Piala AFF U19 2022: Wapres 'PSSI Vietnam' Minta Indonesia Jangan Mengeluh
Kompas sport | 12 Juli 2022, 17:45 WIBHANOI, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Vietnam Football Federation Tran Quoc Tuan meminta Indonesia tidak boleh mengeluh setelah gagal lolos ke semifinal Piala AFF U19 2022. VFF yang semacam PSSI di Indonesia, menanggapi dugaan adanya pengabaian asas fair play pada penyisihan group antara Thailand vs Vietnam di Piala AFF U19 2022.
Timnas U19 Indonesia gagal melangkah ke babak semifinal Piala AFF U19 2022 yang diselenggarakan di Jakarta dan Bekasi.
Anak asuh Shin Tae-yong hanya mampu menempati posisi ketiga klasemen Grup A, di bawah pemuncak Vietnam dan runner up Thailand.
Baik Indonesia, Vietnam, serta Thailand sama-sama mengoleksi 11 poin dari 5 pertandingan. Sedangkan Garuda Muda lebih unggul selisih gol dibandingkan Vietnam maupun Thailand.
Baca Juga: Soal PSSI Surati AFF, Paguyuban Suporter Timnas: Nggak Perlu, Jangan Jadi Kambing Hitam
Akan tetapi, di Piala AFF U19 2022 menerapkan aturan head to head dalam penentuan tim lolos ke babak semifinal, bukan selisih gol.
Hasil imbang 1-1 antara Vietnam kontra Thailand dalam matchday terakhir Grup A memastikan Indonesia tak bisa lolos ke semifinal.
Pasalnya, Timnas U19 hanya mampu bermain imbang tanpa gol kontra Vietnam maupun Thailand.
Kemudian, pertandingan Vietnam lawan Thailand mendapatkan sorotan dari penggemar Timnas Indonesia hingga PSSI. Vietnam dan Thailand dinilai hanya main aman demi bisa lolos.
Sejatinya, jika dalam laga tersebut ada pemenangnya, atau berakhir imbang 0-0, Indonesia memang dipastikan lolos ke semifinal.
PSSI pun menyatakan sudah mengajukan protes resmi ke AFF dengan dalih dugaan tidak fair pertandingan Vietnam kontra Thailand.
Menurut Tran Quoc Tuan, Indonesia selaku tuan rumah tidak boleh mengeluhkan aturan head to head yang sudah disetujui sebelum kompetisi digelar.
“Metode penghitungan head-to-head ketika ada lebih dari dua tim dengan poin yang sama dalam satu grup telah diterapkan oleh banyak turnamen besar dunia, tidak hanya di Asia Tenggara," kata Tran Quoc Tuan, dikutip dari VnExpress.
Baca Juga: Pelatih Laos Turut Komentari Nasib Sial Timnas U19 Indonesia di Piala AFF U19 2022
"Para ahli dan penyelenggara turnamen telah mempelajari dan menganalisis dengan sangat cermat dan kemudian menerapkan metode ini."
"Dengan selisih gol, pertandingan sering muncul banyak gol, yang mengarah pada ketidakadilan ketika tim yang terlibat berlomba selisih."
"Dengan format saat ini, tim yang kuat perlu mencoba mencetak gol saat bertemu untuk mengambil keuntungan ketika mereka harus menghitung head-to-head."
"Ketika babak penyisihan grup selesai, aturan yang ditentukan tidak dapat diubah," tandasnya.
Terlepas dari itu, Timnas Vietnam U19 sendiri akan menghadapi runner up Grup B, Malaysia pada babak semifinal yang mulai bergulir Rabu (13/7/2022).
Baca Juga: Iwan Bule: Jika Menurut AFF Vietnam vs Thailand Main Fair Play, Kami Juga Bisa Seperti Itu Nantinya
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Purwanto
Sumber : vnexpress.net