Malaysia Open 2022: Putri KW Punya Kans Berhadapan dengan Idolanya dari Spanyol
Kompas sport | 27 Juni 2022, 19:47 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani punya kesempatan untuk debut berkesan pada Malaysia Open 2022.
Putri menggantikan Sayaka Takahashi yang disebut-sebut sebagai salah satu dari lima pemain Jepang yang terpapar Covid-19.
Malaysia Open 2022 sendiri akan menjadi turnamen level Super 750 pertama Putri sejak naik tingkat ke kompetisi level senior pada 2021 lalu.
Putri akan menghadapi wakil Denmark, Line Hoejmark Kjaersfeldt pada babak pertama.
Ini menjadi pertemuan kedua bagi Putri dan Kjaersfeldt yang merupakan pemain peringkat 29 dunia.
Wakil Indonesia itu memenangi pertemuan pertama dengan Kjaersfeldt yang berlangsung di semifinal Orleans Masters 2022 dengan skor 21-10, 22-20.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky menyebut Putri dan pemain muda Indonesia lainnya bisa unjuk gigi dan kemenangan menjadi target yang diharapkan Rionny.
Baca Juga: Ini Penyebab Leo Rolly/Daniel Marthin Mundur dari Malaysia Open 2022
"Ini kesempatan mereka menghadapi lawan-lawan yang di atas," kata Rionny, dilansir dari BolaSport, Senin (27/6/2022).
"Kalau melihat dari latihan dan rekor, mereka pernah mengalahkan pemain dengan peringkat 20 besar. Saya rasa ini bukan mencoba lagi tapi diharapkan bisa membuat kejutan," imbuhnya.
Jika tampil apik di babak pertama, juara Orleans Masters 2022 tersebut bisa menghadapi pemain idolanya, Carolina Marin yang merupakan wakil Spanyol.
Putri belum berkesempatan bertanding dengan Marin walau sudah pernah merebut gelar di kampung halaman juara Olimpiade itu, Huelva, pada Spain Masters 2021.
Sementara itu wakil Indonesia lain yang lolos dari daftar cadangan adalah Chico Aura Dwi Wardoyo yang berkompetisi di tunggal putra.
Chico akan memulai perjuangannya di Axiata Arena pekan ini dengan menghadapi Sittihikom Thammasin dari Thailand.
Baca Juga: Update Daftar Wakil Indonesia di Malaysia Open 2022, Ada yang Mundur Cedera
Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV