Pebulu Tangkis Denmark Sebut Istora Senayan sebagai Tempat Kompetisi Badminton Terbaik di Dunia
Kompas sport | 17 Juni 2022, 14:29 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Vittinghus, menyebut Istora Senayan sebagai tempat terbaik di dunia untuk menggelar kompetisi badminton.
Hal tersebut disampaikan Vittinghus setelah dikalahkan pemain Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, di pertandingan babak 16 besar turnamen Indonesia Open 2022, Kamis (16/6/2022).
Dalam duel itu, Vittinghus kalah dua gim langsung dengan skor 17-21, 9-21.
Vittinghus mengatakan bahwa ia menikmati energi positif dari penonton yang ada di Istora Senayan. Pemain yang turut membawa Denmark menjuarai Piala Thomas 2016 itu bahkan mengakui bahwa Istora adalah tempat terbaik di dunia untuk menggelar kejuaraan bulu tangkis.
"Ini pengalaman yang luar biasa. Ini adalah tempat terbaik untuk bulu tangkis di dunia, sudah tidak bisa diragukan lagi," kata Vittinghus, Kamis, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Indonesia Open 2022: Berjuang Tiga Gim, Apri/Fadia Lolos ke Perempat Final
"Tentu saja para penonton memberikan semangat untuk Ginting yang merupakan wakil tuan rumah, tetapi itu normal. Saya sangat menikmati atmosfer di sini," tutur Vittinghus melanjutkan.
Vittinghus mengaku gemuruh penonton di Istora tak membuatnya tertekan. Tekanan justru datang dari Ginting yang bermain cepat, katanya.
"Saya justru merasakan tekanan dari Ginting bukan dari keriuhan penonton. Dia bermain cepat, itu mengapa saya merasakan tekanan," ucap Vittinghus.
Kekalahan Vittinghus memastikan langkah Ginting ke babak perempat final Indonesia Open 2022. Pebulu tangkis tuan rumah itu akan melawan wakil Denmark lainnya, Viktor Axelsen, hari ini.
Diketahui, Ginting dan Axelsen terakhir kali bertemu di semifinal Indonesia Masters 2022 pekan lalu yang juga digelar di Istora Senayan. Kala itu, ia kalah dengan skor kembar 15-21, 15-21.
Baca Juga: Perempat Final Indonesia Open 2022: Bagaimana Peluang Wakil Indonesia Melaju ke Semifinal?
Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV