Prestasi Indonesia di SEA Games Meningkat, Menpora: Presiden Jokowi Senang
Kompas sport | 13 Juni 2022, 13:53 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) senang dengan peningkatan prestasi Indonesia di ajang SEA Games 2021 Vietnam.
Indonesia berhasil finis di peringkat 3 klasemen akhir SEA Games edisi ke-31 tersebut. Kontingan Merah Putih hanya kalah dari tuan rumah Vietnam dan peringkat kedua Thailand.
Adapun, pada SEA Games 2021 yang berlangsung bulan Mei 2022 kemarin, Indonesia mengalami peningkatan prestasi, khususnya soal persentase raihan medali.
Baca Juga: Bonus Peraih Medali SEA Games 2021 Dibagikan Hari Ini, Berapa Nominalnya?
Total, ada 499 atlet Indonesia yang dikirim ke SEA Games Vietnam. 409 atlet di antaranya sukses merebut medali.
Jumlah atlet yang dikirim hampir 50 persen lebih sedikit dibandingkan dengan kontingen Merah Putih di SEA Games 2019 Filipina (841 atlet).
Singkatnya, persentase perolehan medali Indonesia meningkat menjadi 80,96 persen.
Menpora Amali menyebut Presiden Jokowi senang dengan peningkatan prestasi Indonesia.
Lebih lanjut, Jokowi meminta Menpora untuk konsisten menerapkan program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
“Mendapatkan arahan dari beliau untuk diteruskan kita konsisten menerapkan DBON karena terbukti," kata Amali, dikutip dari Antara News.
"Jadi Bapak Presiden merasa senang dan berterima kasih kepada semua stakeholders (pemangku kepentingan), ke Kemenpora, ke KOI, KONI, pimpinan cabang olahraga, perguruan tinggi, dan semua yang mendukung DBON."
Baca Juga: Menpora: Dalam DBON, Atlet Olimpiade dan Paralimpiade Diperlakukan Setara
DBON sendiri adalah program yang mengimplementasi perubahan paradigma kuantitas ke kualitas para atlet.
Singkatnya, Indonesia hanya akan mengirim atlet-atlet yang diperkirakan benar-benar mampu menyumbang medali bagi Indonesia di ajang olahraga multi-cabang.
"Jadi ke depannya, mungkin lebih ketat karena dalam DBON target utama kita adalah Olimpiade. SEA Games dan Asian Games adalah sasaran antara," ucap Amali.
“Hanya atlet yang berpotensi raih medali yang kita kirim, kita tidak mau hanya sekedar kirim saja, sayang uang negara,” ujarnya.
Baca Juga: Cabor Renang Masuk Program Unggulan DBON, PB PRSI: Target Bisa Berpartisipasi di Ajang Olimpiade
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Antara