Klaim PSSI: Iwan Bule Tokoh Utama di Balik Kemenangan Timnas Indonesia atas Kuwait
Kompas sport | 9 Juni 2022, 19:25 WIBJuga berbagai langkah strategis lainnya seperti masalah TC Timnas hingga pengembangan sport science.
"Untuk mengantisipasi masalah suap, pengaturan skor dan kejahatan lain dalam sepakbola nasional yang selama puluhan tahun dikeluhkan, Iwan Bule membuat MoU dengan MABES POLRI pada 22 Juli 2021. Tujuannya: agar pencegahan dan penegakan hukumnya lebih efektif, cepat, tepat dan tuntas," jelas PSSI.
Untuk mengantisipasi persoalan klise: tempat Training Center, lapangan latihan, Camp Latihan, dsb, terkait kepentingan timnas, pada 18 Agustus 2021 Iwan Bule membuat MoU dengan 7 Perguruan Tinggi di Indonesia.
Tujuannya dua sekaligus. Pertama: Timnas kapan saja bisa memanfaatkan lapangan dan berbagai fasilitas pendukung lainnya di 7 kampus besar tersebut.
Kedua: PSSI mendapat dukungan potensial terkait pemanfaatan Sport Science melalu para pakar di 7 kampus tersebut.
Baca Juga: Ranking FIFA Peserta Kualifikasi Piala Asia 2023 Terbaru, Indonesia Kalah dari Palestina
Berdasarkan hal-hal tersebut, PSSI lantas menyebut bahwa Iwan Bule adalah sosok yang paling tepat untuk membawa sepak bola Indonesia maju.
"Sebagai pecinta sepakbola, Iwan Bule memang sudah membulatkan tekad mendedikasikan pengabdiannya untuk kemajuan persepakbolaan di tanah air. Dedikasi seperti itu tidak mungkin dilakukan oleh figur yang tidak mencintai sepakbola," lanjut PSSI.
"Iwan Bule sangat paham A-Z sepakbola Indonesia. Bahkan dunia," imbuhnya.
"Sebagai tokoh yang menghabiskan masa kecil, remaja hingga dewasa dengan bermain bola, Iwan Bule adalah seorang pembelajar yang ulet dan cerdas," katanya.
"Dengan semua kerja keras dan capaian selama dua tahun tujuh bulan itu, wajar jika Iwan Bule mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Karena bicara soal sepakbola nasional, artinya kita sedang berbicara mengenai denyut nadi rakyat Indonesia. Dan Iwan Bule sangat memahami hal itu," pungkas artikel tersebut.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV