Selamat Datang Kembali Nottingham Forest!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Klub legendaris Inggris Nottingham Forest akhirnya kembali mentas di kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris.

Kemenangan 1-0 atas Huddersfield Town di final play off Divisi Championship cukup untuk membawa Nottingham Forest kembali ke jajaran tim elite di Inggris. 

Perjalanan The Tricky Trees di kasta kedua Liga Inggris musim ini bisa dibilang berjalan mulus. 

Finis di posisi keempat regular season, Brennan Johnson dan kawan-kawan berhak tampil di babak play off untuk memperebutkan satu tiket promosi ke Premier League. 

Di sinilah perjuangan Nottingham Forest mulai mendapatkan ujian. 

Menghadapi Sheffield United di semifinal play off, Nottingham sempat di atas angin saat menang 1-2 di pertandingan leg pertama. 

Namun di leg kedua, tim asuhan Steve Cooper itu justru kalah saat bermain di kandang dengan skor 1-2 yang membuat agregat menjadi sama kuat 3-3.

Baca Juga: Taklukkan Huddersfield Town 1-0, Nottingham Forest Promosi ke Premier League Musim Depan

Alhasil pemenang laga pun harus ditentukan melalui drama adu penalti setelah dua tim tetap bermain imbang di babak extra time. 

Dalam duel adu tos-tosan tersebut, kiper Nottingham Forest Brice Samba berhasil memblok tiga penendang penalti Sheffield yang membuat mereka memenangkan pertandingan dan lolos ke final play off. 

Di final play off, pertandingan juga tak berjalan mudah bagi Nottingham. 

Setelah unggul berkat gol bunuh diri dari Levi Colwill di menit 43', mereka kemudian digempur habis-habisan oleh Huddersfield. 

Berkat perjuangan yang luar biasa, Nottingham mampu menjaga gawang mereka dari kebobolan dan akhirnya mampu memenangkan pertandingan untuk promosi ke Premier League musim depan. 

Keberhasilan tampil di kasta tertinggi sepak bola Inggris ini menjadi pertama kalinya bagi Nottingham Forest dalam 24 tahun terakhir. 

Klub yang bermarkas di City Ground itu terakhir kali tampil di Premier League pada musim 1997/1998.

Baca Juga: Mendadak Jadi Sejarawan Sepak Bola, Mikel Arteta Kisahkan Kehebatan Nottingham Forest ke Tim Arsenal

Sejarah Nottingham Forest

Bagi yang paham sejarah kompetisi sepak bola Inggris, tentu tahu bagaimana hebatnya Nottingham Forest di masa lampau. 

Klub yang berdiri sejak 1865 itu merupakan salah satu klub tersukses Inggris di kancah Eropa. 

Kesuksesan Nottingham Forest dimulai pada era 1970-an saat pelatih Brian Clough memimpin klub. 

Clough mampu mengangkat prestasi Nottingham dalam waktu yang sangat singkat saat berhasil menjuarai First Division, kompetisi tertinggi Inggris saat itu, pada musim 1977/1978.

Padahal saat itu, Nottingham baru saja promosi di musim sebelumnya. 

Hebatnya lagi, Nottingham Forest memenangkan laga dengan catatan tak terkalahkan di 42 pertandingan. 

Sukses di kompetisi domestik, Clough kemudian mampu membawa Nottingham Forest berjaya di Eropa saat menjadi juara Piala Champions (sekarang Liga Champions) dua tahun berturut-turut di musim 1978/1979 dan 1979/1980.

Baca Juga: Resmi, Fulham Promosi ke Premier League Musim Depan

Namun di tahun 1980an, prestasi Nottingham Forest mulai menurun ketika Peter Taylor meninggalkan jabatannya sebagai asisten pelatih Brian Clough. 

Meski begitu, Nottingham masih tetap mampu berprestasi di musim 1988/1989 dan 1989/1990 saat berhasil memenangkan trofi Piala Liga. 

Nottingham Forest kemudian mengalami masa sulit saat ditinggal Clough yang memutuskan pensiun di tahun 1993.

Prestasi klub pun semakin menurun. Dan layaknya tim yoyo, Nottingham Forest kemudian seringkali naik turun kasta. 

Pada musim 1997/1998 adalah terakhir kalinya Nottingham Forest bermain di kasta teratas sepak bola Inggris. 

Dan setelah penantian selama 24 tahun, Nottingham Forest akhirnya akan kembali tampil di Premier League musim depan. 

Akankah Nottingham Forest bisa kembali berjaya seperti era bersama Brian Clough atau justru mereka akan kembali turun kasta setelah hanya satu musim di Premier League? Mari kita tunggu saja bagaimana musim depan berjalan.

Baca Juga: Premier League Resmi Izinkan 5 Pergantian Pemain di Musim Depan

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV