Thailand Bekuk Indonesia Lagi, Polking: Kami Tak Punya Rahasia Khusus
Kompas sport | 19 Mei 2022, 22:15 WIBNAM DINH, KOMPAS.TV - Timnas Thailand kembali sukses mengalahkan Indonesia. Kali ini, skuad racikan Alexandre Polking membekuk Garuda di semifinal SEA Games 2021.
Duel Indonesia vs Thailand yang berlangsung di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Kamis (19/5/2022), harus ditentukan lewat dua kali babak perpanjangan waktu.
Pada akhirnya, Thailand sukses mengalahkan Indonesia dengan skor tipis 1-0 lewat gol tunggal Weerathep Pomphun pada menit 94.
Ini merupakan kekalahan kedua Shin Tae-yong dari Polking sepanjang tahun 2022.
Sebelumnya, Indonesia juga menelan kekalahan telak 0-4 dari Thailand racikan Polking di leg pertama final Piala AFF 2022.
Baca Juga: Singkirkan Timnas Indonesia U23 di SEA Games 2021, Mano Polking: Mereka Miliki Masa Depan Cerah
Polking sendiri mengaku tidak memiliki rahasia atau taktik khusus untuk mengalahkan Indonesia.
"Untuk memenangkan (laga kontra) Indonesia U23, kami tidak memiliki rahasia khusus," kata Polking, dikutip dari The Thao.
"Skuad Thailand U23 turun ke lapangan, berjuang, dan menang hari ini berkat kualitas seragam di tiap lini."
Polking mengaku hanya memiliki pengalaman untuk membakar semangat anak asuhnya.
"Saya memiliki teknik, pengalaman dalam pekerjaan saya untuk mengobarkan semangat tim," sambung pelatih berdarah Brasil-Jerman.
Baca Juga: 5 Fakta Menyebalkan usai Timnas U23 Dikalahkan Thailand, 31 Tahun Puasa Emas SEA Games Berlanjut
Walau demikian, Polking turut memuji talenta-talenta Timnas Indonesia U23. Menurutnya, Indonesia memiliki masa depan yang cerah.
"Bagaimanapun, Indonesia U23 sangat maju, mereka punya banyak pemain muda dan memiliki masa depan cerah," tambah Polking.
"Akan tetapi, lawan mereka adalah kami, tim yang memiliki kemauan lebih," tandasnya.
Selepas melawan Indonesia, Thailand akan memainkan laga final keempat dari lima edisi terakhir SEA Games.
Pada partai puncak nanti, Thailand akan menantang tuan rumah sekaligus juara bertahan SEA Games, Vietnam.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : The Tao