Jordi Amat Tiba di Jakarta Sabtu Segera Jadi WNI, Sandy Walsh Menyusul
Kompas sport | 12 Mei 2022, 00:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia Jordi Amat akan segera tiba di Indonesia pada Sabtu (14/5/2022).
Sementara itu, Sandy Walsh yang juga akan mendapat status WNI, akan segera menyusul datang ke Jakarta pekan depan setelah menyelesaikan semua keperluannya di Belgia.
Kedatangan Jordi Amat ke Jakarta ini diyakini menjadi salah satu langkah untuk segera mempercepat proses naturalisasi pemain berdarah Spanyol itu.
Selama di Jakarta, Jordi Amat yang sebelumnya bermain untuk klub K.A.S. Eupen di Liga Belgia, akan mengunjungi Kedutaan Besar Spanyol di Indonesia dan melakukan medical check up di salah satu Rumah Sakit di Jakarta.
''Kami sangat berterima kasih kepada Kemenpora dan Kemenkumham yang selama ini membantu proses naturalisasi ini," kata Sekjen Yunus Nusi dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (11/5/2022).
"Proses administrasi telah berjalan dan kami berharap semuanya berjalan lancar sehingga baik Jordi dan Sandy bisa segera memperkuat timnas Indonesia,'' imbuhnya.
Baca Juga: PSSI: Jordi Amat dan Sandy Walsh Selangkah Lagi Jadi WNI
Seperti diketahui, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sebelumnya memberi arahan agar proses naturalisasi Jordi dan Sandy Walsh dikebut.
Hal ini sejalan dengan permintaan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Menanggapi permintaan tersebut, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pun banyak membantu atas proses naturalisasi ini.
Pada pertemuan beberapa pekan lalu, Ditjen AHU Cahyo Rahadian Muzhar pun mengaku tertarik dengan program yang dipaparkan oleh PSSI dan meminta jajarannya untuk menyelesaikan proses naturalisasi dengan cepat.
Jika proses naturalisasi rampung, Jordi Amat dan Sandy Walsh diharapkan bisa memperkuat Timnas Indonesia pada ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 awal Juni di Kuwait.
Baca Juga: Kemenkumham Bertemu PSSI untuk Upaya Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV