Jelang Villarreal vs Liverpool: Mengacu Data, Kans Comeback Si Kapal Selam Kuning Masih Ada
Kompas sport | 3 Mei 2022, 07:06 WIBVILLARREAL, KOMPAS.TV - Villarreal masih memiliki peluang untuk melakukan comeback melawan Liverpool dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions 2021-22.
Duel Villarreal vs Liverpool dijadwalkan berlangsung di Stadion de La Ceramica, Rabu (4/5/2022) dini hari WIB.
Pada leg pertama, Villarreal arahan Unai Emery tampil begitu inferior. Mereka kalah dengan skor 0-2 lantaran gol bunuh diri Pervis Estupian dan sontekan Sadio Mane.
Sepanjang 90 menit laga berlangsung, Villarreal tercatat hanya membuat satu upaya mencetak gol. Sementara Liverpool berhasil membuat total 20 peluang.
Baca Juga: Man City Selangkah Lagi ke Final Liga Champions, Guardiola Tetap Waspadai Real Madrid
Meskipun demikian, Unai Emery selaku pelatih Villarreal belum menyerah dan berniat membuat Liverpool sengsara di leg kedua.
"Laga pekan depan akan berbeda. Mereka akan lebih menderita daripada malam ini," sebut Emery usai laga di Anfield, dikutip dari Evening Standard.
Apabila menilik data, keyakinan Emery memang bukan isapan jempol belaka.
Semenjak format Liga Champions digunakan pada 1992, ada 13 tim yang berhasil membalikkan keadaan atau comeback setelah pada leg pertama kala dua gol.
Baca Juga: Hasil Liverpool vs Villarreal: Membara di Babak Kedua, The Reds Menang 2-0 di Leg Pertama
Paling anyar terjadi pada 16 besar Liga Champions 2018-19 silam. Kala itu, Juventus sukses melaju ke perempat final meski kalah 0-2 dari Atletico Madrid pada leg pertama.
Juventus sukses memenangkan laga leg kedua dengan skor 3-0, di mana seluruh gol Nyonya Tua dicetak oleh Cristiano Ronaldo.
Lain itu, musim ini Villareal juga cukup impresif ketika bermain di kandang. Si Kapal Selam Kuning sudah tak terkalahkan di kandang sejak November 2021 (8 menang 4 seri).
"Kami memiliki catatan bagus di kandang. Memulai laga dengan tertinggal 0-2 adalah hal rumit. Kami akan mencari solusi agar bisa membuat keadaan kembali berimbang," sebut Emery, dikutip dari uefa.com.
"Penghapusan aturan gol tandang juga menjadi keuntungan kami. Laga kandang menjadi faktor kunci Liverpool di leg pertama tetapi kami mampu menghindari hasil yang lebih buruk."
"Kami bermain di depan para pendukung sendiri dan harus menang. Kami harus memainkan permainan kami dan membuat perbedaan," tandas eks pelatih Arsenal.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Evening Standard