Ancaman Bom terhadap Maguire: akan Meledak di Rumah kecuali Dia Keluar dari Manchester United
Kompas sport | 23 April 2022, 03:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kapten Manchester United Harry Maguire mendapat ancaman bom di rumahnya, Kamis (21/4/2022) kemarin.
Kini terungkap, apa yang diancamkan oleh pelaku kepada bek berusia 29 tahun itu.
Dilansir dari Mirror, ancaman kepada Maguire itu adalah bom akan diledakkan di rumahnya, kecuali ia memutuskan untuk keluar dari Manchester United.
Setelah ancaman bom tersebut dilaporkan, pihak kepolisian langsung menuju rumah Maguire untuk melakukan pemeriksaan dengan anjing pelacak.
Akan tetapi, tidak ada barang-barang mencurigakan yang ditemukan di rumah mewah Maguire itu.
Detektif dari pihak kepolisian pun sekarang sedang memburu pelaku yang mengirimkan ancaman bom kepada Maguire melalui email itu.
Maguire diketahui tinggal di Wilmslow, Cheshire, bersama tunangannya Fern Hawkins dan dua putri mereka, Lillie Saint, tiga tahun, dan Piper Rose, yang baru akan berusia satu tahun bulan depan.
Akibat ancaman bom yang datang hanya beberapa jam setelah kekalahan 4-0 United dari Liverpool itu, keluarga Maguire dilaporkan sangat terguncang.
Baca Juga: Rumah Harry Maguire Jadi Sasaran Ancaman Bom
Fern dikatakan sangat tertekan dan sekarang dia telah dihibur oleh keluarganya yang berada di Sheffield.
Maguire sendiri telah mengatakan kepada rekan satu timnya bahwa dia tidak berniat untuk meninggalkan Old Trafford.
Bek Timnas Inggris itu juga diperkirakan tetap akan tampil saat Manchester United menghadapi Arsenal di Emirates, Sabtu (23/4/2022) pukul 18.30 WIB.
Pelatih sementara Manchester United, Ralf Rangnick mengaku sangat terkejut dengan ancaman bom yang diterima kaptennya itu.
Rangnick yang akan digantikan oleh Erik Ten Hag pada musim depan itu mengatakan, dia dan seluruh skuad di Manchester United berada di belakang Maguire dan akan terus memberikan dukungan kepadanya untuk melewati masa sulit ini.
"Ini adalah pertanda buruk lain dari dunia gila yang kita jalani," kata Rangnick dalam konferensi pers, Jumat (22/4/2022).
"Jelas saya merasa sangat kasihan pada Harry bahwa dia memiliki pengalaman yang mengerikan itu, tetapi dia tahu bahwa kita semua di belakangnya - klub, para pemain, rekan satu timnya," tuturnya.
Baca Juga: Selalu Jadi Starter Meski Tampil Buruk, Maguire: Ada Alasan Mengapa Saya Terus Dimainkan!
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Mirror