> >

Allegri Tak Menyesal Tolak Real Madrid dan Pilih Balik ke Juventus

Kompas sport | 15 April 2022, 22:04 WIB

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri tak menyesal tolak tawaran Real Madrid. (Sumber: Kompas TV/Ant/AFP/Isabela Bonotto)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Massimiliano Allegri tidak menyesali keputusannya menolak pekerjaan di Real Madrid dan memilih kembali ke Juventus. 

Penegasan itu diungkap Bos Si Nyonya Tua saat menjalani konferensi pers, Jumat (15/4/2022) hari ini, menjelang pertandingan Serie A melawan Bologna di Allianz Stadium, Sabtu (16/4/2022) besok.

Allegri diketahui menolak tawaran pekerjaan dari Real Madrid musim panas lalu dan memutuskan untuk kembali ke Juventus dengan menandatangani kontrak empat tahun.

Dia sebelumnya mengatakan bahwa dia tidak menyesali pilihannya. Hari ini, dia ditanya kembali apakah dia telah mengubah pendiriannya setelah Los Blancos lolos ke semifinal Liga Champions.

"Tidak sama sekali. Saya senang bisa kembali ke sini,” jawab Allegri dikutip dari Football Italia

“Putra saya yang berusia 10 tahun tinggal di sini di Turin dan ini adalah alasan lain memutuskan untuk kembali."

"Saya ingin bekerja lagi dengan Juventus dan menjalani empat tahun yang baik, membangun sesuatu yang berarti."

Baca Juga: Allegri: Alvaro Morata Bertahan di Juventus, Tidak ke Barcelona

“Saya tidak menyesal. Saya beruntung dan saya bekerja pada level yang baik."

"Saya telah mendapatkan banyak kepuasan dan saya berharap lebih banyak lagi yang akan datang bersama dengan klub," ucapnya. 

Allegri kemudian dimintai tanggapannya mengenai prestasi klub-klub Italia di kancah Eropa. 

Dengan status sebagai salah satu liga terbaik di Benua Biru, Italia hanya punya satu wakil di kompetisi Eropa yakni AS Roma yang menembus semi final Conference League. 

Para wakil Italia lainnya seperti AC Milan, Napoli, Inter Milan, Lazio, Atalanta semuanya sudah gugur di fase sebelumnya.

Allegri menilai, masih ada beberapa masalah yang dihadapi tim-tim Italia dan butuh waktu untuk mengatasinya. 

Baca Juga: Belum Perpanjang Kontrak di Real Madrid, Juventus Ajukan Tawaran untuk Luka Modric

“Tampaknya semua masalah Italia telah diselesaikan setelah Euro, tetapi banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Bayangkan saja pendapatan sepak bola Italia dibandingkan dengan Liga Inggris,” kata Allegri. 

“Ketika klub tersingkir dari Eropa atau tim nasional tidak lolos ke Piala Dunia, semua masalah muncul. Tapi masalah tidak datang dalam sehari, mereka selalu ada."

“Sayangnya, tidak ada yang ingin menghadapi masalah itu di Italia," lanjutnya. 

"Kita perlu mengambil arah, yang mungkin benar atau salah, tetapi kita tidak dapat mengetahuinya sampai kita memutuskan."

"Di Italia, kami tidak suka melakukannya. Saya senang untuk Roma dan maaf untuk Atalanta. Kami harus mencoba berbuat lebih banyak mulai musim depan, tetapi tidak hanya ada satu masalah," pungkasnya. 

Allegri menjadi salah satu pelatih tersukses di Italia setelah memenangkan 11 trofi selama lima tahun pertamanya di Turin antara 2014 dan 2019. 

Namun ia belum bisa meraih gelar di kancah Eropa. Allegri sempat mencapai final Liga Champions dua kali, tetapi dua laga tersebut berakhir kekecewaan setelah kalah dari Barcelona (2015) dan Real Madrid (2017). 

Baca Juga: Cari Pengganti Paulo Dybala, Juventus Targetkan Giacomo Raspadori

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Football Italia


TERBARU