> >

Rio Ferdinand Peringatkan Hal Ini kepada Erik ten Hag jika Latih Manchester United

Kompas sport | 15 April 2022, 00:05 WIB
Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag menjadi pelatih terdepan untuk memimpin Manchester United berikutnya. (Sumber: Twitter @MirrorFootball)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rio Ferdinand memperingatkan Erik ten Hag untuk mengubah budaya klub jika tak ingin mengalami kegagalan di Manchester United.

Pelatih asal Belanda dilaporkan akan menandatangani kontrak empat tahun di Old Trafford untuk menggantikan Ralf Rangnick musim panas ini.

Mantan bek Setan Merah, Ferdinand, tahu bahwa Ten Hag tidak akan memiliki pekerjaan mudah untuk mengubah tim.

Ferdinand lantas memberi beberapa saran kepada pelatih berusia 52 tahun itu.

"Saya harus angkat topi kepadanya karena ini adalah risiko," kata Ferdinand dalam siniar Vibe with Five miliknya dilansir dari The Sun, Kamis (14/4/2022).

“Banyak manajer telah bertikai di sini dan dia memiliki hasil bagus dalam permainan saat ini."

“Dia dihargai dan dipandang sebagai pelatih yang sangat bagus dan dia datang dan dia mempertaruhkan itu."

Baca Juga: Steve McClaren Bandingkan Erik Ten Hag dengan Sir Alex Ferguson

“Kami telah melihat banyak manajer sekarang dengan pengalaman yang jauh lebih banyak, yang telah memenangkan lebih dari Ten Hag, reputasi yang lebih besar, yang telah datang dan dikunyah oleh klub sepak bola ini dan diludahi. Dan para pemainnya masih sama."

"Jadi dia harus menemukan cara untuk masuk ke sana dan mengelola karakter, kepribadian, dan ego yang ada di sana," ujar Ferdinand.

"Dan saya tahu saya terdengar seperti kaset rusak, tetapi hal pertama yang harus dia lakukan adalah mengubah budaya, membawa budaya baru dan mendorongnya."

"Dia harus melakukan itu, itu adalah bagian besar dari apakah dia akan sukses," ucapnya.

Perkataan Ferdinand bisa jadi ada benarnya. Meski disebut memiliki kemampuan bagus dalam melatih, Ten Hag belum pernah memimpin tim besar yang dipenuhi banyak pemain bintang dengan ego yang tinggi.

Namun Ferdinand menilai hal itu bukan masalah besar karena ia pernah bekerja sama dengan Pep Guardiola saat membangun Bayern Munich dengan melatih tim kedua.

"Dia pernah  berada di latar belakang klub besar - Bayern Munich adalah klub besar, salah satu yang terbesar di dunia," lanjut pria berusia 43 tahun itu.

Baca Juga: Van Persie Jadi Staf Pelatih Ten Hag di Manchester United Musim Depan?

"Dia berada di markas di Bayern Munich ketika Pep ada di sana."

"Dia mengerti bagaimana rasanya di klub besar dengan tuntutan besar sama seperti apa di Man United nantinya.

"Dan yang paling penting dia berada di sekitar pemain besar, duduk di belakang dan menyaksikan - melihat bagaimana mereka ditangani oleh Pep dan stafnya dan melihat bagaimana mereka bereaksi terhadap situasi tertentu.

“Jadi dia memiliki pengalaman berada di sekitar pemain besar," pungkasnya.

Sejak kepergian Sir Alex Ferguson 2013 silam, berbagai pelatih mulai dari David Moyes, Louis Van Gaal, Jose Mourinho hingga Ole Gunnar Solskjaer belum ada yang mampu membawa prestasi besar bagi Manchester United.

Para pelatih tersebut mayoritas berakhir dengan pemecatan dan tak jarang disebut terlibat friksi dengan para pemain.

Erik Ten Hag pun dituntut bisa mengembalikan kejayaan Manchester United dalam tahun-tahun mendatang jika ditunjuk sebagai pelatih utama klub. 

Baca Juga: Ralf Rangnick Puji Erik Ten Hag: Dia Pelatih Top

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : The Sun


TERBARU