60 Persen Tiket KA Sebelum Lebaran Sudah Ludes Terjual
Kompas sport | 10 April 2022, 05:05 WIBJakarta, KOMPAS.TV - Sebanyak 60 persen tiket kereta api Daerah Operasional 1 Jakarta telah habis terjual sebelum Hari Raya Idulfitri.
Para penumpang di daerah operasional ini kebanyakan membeli tiket dengan tujuan Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Kahumas PT KAI Daerah Operasional 1 Eva Chairunisa menjelaskan, untuk tanggal 27 hingga 30 April menjadi waktu yang paling diminati.
Data ini terlihat dari pemesanan jumlah tiket yang sudah mencapai 90 persen.
"Tujuan mayoritas ke Yogyakarta, Purwokerto, Semarang, Solo, Malang, Surabaya, sisanya Bandung dan Cirebon," kata Eva kepada KOMPAS.TV, Sabtu (9/4/2022).
Baca Juga: Tiket Kereta Api Mudik Lebaran Sudah Bisa Dipesan Sejak 1 April
Kahumas PT KAI Eva Chairunisa juga menyampaikan, jika situasi kondusif dan lancar dari Stasiun Pasar Senen dan juga Gambir, akan terdapat sekitar 3.500 jam berangkat di Stasiun Pasar Senen dengan okupansi 22 persen.
"Kemudian di Stasiun Gambir ada 3.500 pengguna yang berangkat untuk hari ini situasinya terhitung masih normal."
"Karena memang kalau kita lihat dari data pemesanan tiket di periode bulan April ini paling banyak keberangkatan itu akan terjadi pada tanggal 22 April sampai 1 Mei," ucap Eva.
Pada periode tersebut untuk keberangkatan dari Gambir dan juga Pasar Senen secara keseluruhan selama 10 hari tadi terdapat sekitar 335.000 ketersediaan tempat duduk, baik untuk keberangkatan Gambir maupun Pasar Senen.
Baca Juga: Pembelian Tiket Kapal Masih Landai, Pelni Prediksi Puncak Penumpang di Akhir April
Pengguna bisa langsung melakukan pengecekan melalui aplikasi KAI Access bisa melihat relasinya jadwalnya dan harga.
Bagi pengguna yang misalnya kehabisan tiket bisa juga menggunakan fitur connecting print di aplikasi KAI Access.
Nanti akan diberikan alternatif rute untuk tujuan akhir yang sama tapi nanti akan dikoneksikan lewat sistem persambungan.
Baca Juga: Kemenhub Gratiskan Tiket Kereta Api Garut-Cibatu Selama Uji Coba, Mau?
Penulis : Kiki Luqman Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV