> >

Uruguay dan Ghana Segrup di Piala Dunia 2022, Ingat Kembali Momen Luis Suarez Jadi Kiper Dadakan

Kompas sport | 2 April 2022, 04:45 WIB
Momen Luis Suarez mendadak jadi kiper saat pertemuan Uruguay dengan Ghana di Piala Dunia 2010. (Sumber: YouTube FIFA TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dari hasil drawing Piala Dunia 2022 Qatar, Uruguay dan Ghana akan kembali bertemu usai sama-sama tergabung di Grup H.

Bersama Portugal dan Korea Selatan, keempat tim akan saling sikut untuk memperebutkan dua tiket ke fase gugur Piala Dunia 2022 Qatar.

Jika mengingat pertemuan antara Uruguay dan Ghana, momen di Piala Dunia 2010 tentu tidak akan bisa terlupakan saat Luis Suarez mendadak menjadi seorang kiper atau penjaga gawang.

Dalam pertandingan perempat final Piala Dunia 2010 yang diselenggarakan di Afrika Selatan tersebut, Ghana menantang Uruguay yang tengah dalam kepercayaan diri tinggi.

Akan tetapi, The Black Stars - julukan Ghana - sama sekali tak gentar untuk menghadapi Uruguay yang banyak diisi pemain bintang seperti Suarez, Diego Forlan hingga Edinson Cavani.

Ghana kemudian mampu unggul lebih dulu atas Uruguay saat Sulley Muntari membobol gawang Fernando Muslera melalui tendangan jarak jauhnya.

Pada babak kedua, Uruguay akhirnya mampu menyamakan kedudukan saat Forlan mencatatkan namanya di papan skor melalui eksekusi tendangan bebas di menit ke-55.

Baca Juga: Hasil Drawing Piala Dunia 2022 Qatar: Spanyol dan Jerman Satu Grup!

Gol tersebut menjadi gol terakhir pada waktu normal 90 menit.

Karena laga masih sama kuat, pertandingan pun dilanjutkan ke babak extra time.

Pada babak inilah momen tak terlupakan di Piala Dunia 2010 terjadi.

Di menit-menit akhir babak tambahan, Ghana mendapat peluang emas melalui kemelut di depan gawang Uruguay.

Ghana pun nyaris membobol gawang Uruguay melalui sundulan Dominic Adiyiah tak mampu dihalau Muslera.

Akan tetapi, Suarez yang ikut turun membantu pertahanan secara 'heroik' menepis bola tersebut dengan tangannya dan gol pun tak datang untuk Ghana.

Namun apa yang dilakukan Suarez tersebut adalah tentu merupakan sebuah pelanggaran dan wasit Olegario Benquerenca asal Portugal tak ragu memberi kartu merah kepada mantan pemain Liverpool itu serta menghadiahi tendangan penalti untuk Ghana.

Baca Juga: FIFA: Italia Tidak Mungkin ke Piala Dunia 2022 Qatar

Sayangnya, Asamoah Gyan gagal menjalankan tugasnya dan pemenang pertandingan pun harus ditentukan melalui duel penalti.

Momen gagalnya eksekusi penalti oleh Gyan tersebut juga dirayakan oleh Suarez yang sedang meninggalkan lapangan menuju ruang ganti.

Pada duel adu penalti, Uruguay pun sukses memenangkan pertandingan setelah dua eksekutor Ghana tendangannya berhasil dimentahkan oleh Muslera.

Pengorbanan Suarez akhirnya terbayar tuntas dengan lolosnya Uruguay ke semifinal Piala Dunia 2010.

Uruguay di akhir turnamen menempati posisi ke empat usai takluk dari Belanda di semifinal dan kalah dari Jerman di perebutan tempat ketiga.

Akan seperti apa pertemuan Uruguay dan Ghana di Piala Dunia 2022 Qatar? Mari kita tunggu akhir tahun ini.

Baca Juga: Rencana Piala Dunia Dua Tahunan Gagal Terlaksana?

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU