Kisah Pilu Joe Hart, Ngobrol Dua Jam dengan Pep Guardiola yang Mengubahnya Jadi Kiper Buangan
Kompas sport | 30 Maret 2022, 11:21 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sebelum Pep Guardiola tiba di Manchester City tahun 2016 lalu, Joe Hart adalah andalan utama di bawah mistar gawang. Penjaga gawang itu sempat bahagia karena bakal dilatih pelatih top dunia. Tapi malang bagi Joe Hart. Kedatangan Pep justru malapetaka bagi karir sepakbola-nya.
Ia mengisahkan nestapa itu dalam sebuah wawancara yang cukup memilukan tentang obrolan dia selama dua jam bersama Pep Guardiola.
Obrolan dua jam yang mengubah hidupnya, dari sosok Kiper idola dengan 238 Caps bersama Man City sejak bergabung 2006, hinga jadi kiper buangan dan tak pernah lagi menjadi kiper utama.
“Saat itu saya di China, saya terbang lebih awal, saya ingin masuk ke ruangan dia dan melakukan percakapan ini," ujar Joe Hart, dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
Posisinya saat itu kiper utama tim nasional Inggris. Namun Pep Guardiola malah lebih menyukai Claudio Bravo dan kiper cadangan Willy Caballero.
Status mentereng Joe Hart seperti tidak ada apa-apanya bagi Pep Guardiola.
"Dia sangat tahu latar belakang saya, sangat berpengetahuan tentang apa yang kami lakukan, bagaimana cara saya bermain sepak bola," papar Joe Hart dalam pertemuan dua jam tersebut.
Percakapan Joe Hart dengan Pep Guardioa selama dua jam itu diakhiri dan tanpa menghasilkan apa-apa pun, khususnya bagi karir pemain kelahiran Inggris 19 April 1987 tersebut.
"Saya tidak bisa melihat ini berhasil," kata Hart lagi.
Baca Juga: Pep Guardiola Bersedia Perpanjang Kontrak 4 Tahun di Manchester City?
Joe Hart Sempat Memohon agar Dimainkan Pep Guardiola
Dalam obrolan dua jam itu, cerita Joe Hart, dirinya bahkan meminta untuk dimainkan Pep Guardiola dalam sistem baru di Man City.
"Dia mengatakan, 'Apa yang saya lihat dalam diri Anda bukan yang saya inginkan dari penjaga gawang saya'," ujar Hart.
"Saya tidak pernah diminta untuk melakukan hal-hal yang saya tahu suka dilakukan oleh penjaga gawang Anda, jadi saya pikir adil jika saya diberi kesempatan."
"Dia mengatakan, 'Tentu saja Anda akan diberi kesempatan, tetapi ...'."
"Begitu ada kata tetapi di akhir, Anda tahu sudah ada keputusan," tutur Hart menambahkan.
Di bawah asuhan Guardiola, Hart hanya tampil satu kali pada musim 2016-2017. Lantas, musim selanjutnya dipinjamkan ke Torino dan West Ham.
Joe Hart sempat bermain di Burnley dan Tottenham Hotspur sebelum menandatangani kontrak dengan Celtic pada musim panas 2021. Di Celtic, Joe Hart seperti menemukan dirinya dan sudah tampil dalam 28 pertandingan.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV