> >

Gareth Bale Kecam Media "Jahat" yang Berdampak Buruk pada Kesehatan Mental Atlet

Kompas sport | 26 Maret 2022, 04:05 WIB
Gareth Bale mengecam media yang sering memberitakan berita negatif yang berdampak buruk pada kesehatan mental atlet. (Sumber: Twitter @GarethBale11)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gareth Bale telah mengecam "cerita jahat" tentang dia di media dan menyerukan lebih banyak rasa hormat demi kesehatan mental dan kesejahteraan atlet profesional.

Bale telah menjadi sasaran serangan di media Spanyol atas kurangnya kontribusi untuk Real Madrid musim ini, dengan surat kabar olahraga Marca melabeli pemain sayap itu sebagai "parasit" .

Dia kemudian kembali menjadi sasaran media Spanyol usai membawa Wales mengalahkan Austria di play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022, Jumat (25/3/2022) dini hari. 

Dua gol yang dicetak Bale membawa Wales menang 2-1 atas Austria dan akan tampil di final play-off

Dia dituduh lebih mementingkan perannya di tim nasional daripada di klub usai lama absen akibat cederanya. 

Seusai pertandingan, Bale ditanya mengenai sebagai serangan oleh media yang sering ditujukan kepadanya. 

Baca Juga: Antonio Conte Lebih Pilih Gareth Bale daripada Eden Hazard

Ia menjawab bahwa ia tidak mau mengomentari berita di media namun menambahkan, "Ini menjijikkan dan mereka semua harus malu pada diri mereka sendiri."

Bale kemudian membuka suara mengenai kelakuan media yang menurutnya sangat negatif itu. 

“The Daily Mail menyoroti jurnalisme yang memfitnah, menghina, dan spekulatif oleh Marca,” tulis Bale di Twitter-nya dikutip dari The Independent, Jumat (25/3/2022).

“Pada saat orang-orang mengambil nyawa mereka sendiri karena ketidakpedulian dan keengganan media, saya ingin tahu, siapa yang menahan para jurnalis ini dan outlet berita yang memungkinkan mereka untuk menulis artikel seperti ini, yang bertanggung jawab?”

Ia pun berharap harus lebih banyak perlindungan bagi atlet dari media "jahat" yang bisa menyebabkan masalah kesehatan mental. 

Baca Juga: Terlalu Banyak Duit, Gareth Bale Kini Mau Pensiun Dini

“Untungnya saya telah mengembangkan kulit tebal selama waktu saya dalam sorotan publik, tapi itu tidak berarti artikel seperti ini tidak menyebabkan kerusakan dan kecewa secara pribadi dan profesional di akhir ketika menerima cerita jahat ini."

“Saya telah menyaksikan dampak buruk yang dapat ditimbulkan media terhadap kesehatan mental dan fisik orang."

"Media mengharapkan penampilan manusia super dari atlet profesional dan akan menjadi yang pertama merayakannya bersama mereka saat mereka tampil," lanjutnya. 

"Namun alih-alih bersimpati dengan mereka karena menunjukkan satu ons kesalahan manusia, mereka malah dicabik-cabik, mendorong kemarahan dan kekecewaan pada penggemar mereka."

“Tekanan sehari-hari pada atlet sangat besar dan jelas sekali bagaimana perhatian media yang negatif dapat dengan mudah membuat atlet yang sudah stres, atau siapa pun di mata publik, melebihi batas."

“Saya berharap pada saat anak-anak kita berada pada usia di mana mereka dapat mencerna berita, etika dan standar jurnalisme akan ditegakkan lebih ketat."

"Jadi saya ingin menggunakan platform saya untuk mendorong perubahan dalam cara kita berbicara di depan umum, dan mengkritik orang, hanya untuk sebagian besar, tidak memenuhi harapan yang seringkali tidak realistis yang diproyeksikan ke mereka."

“Kita semua tahu siapa Parasit sebenarnya!”

Baca Juga: Gareth Bale Harus Tinggalkan Real Madrid?

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : The Independent


TERBARU