Ada Ledakan di Dekat Sirkuit Jeddah, F1 GP Arab Saudi Terancam Dibatalkan
Kompas sport | 26 Maret 2022, 00:05 WIB"Aku bisa mencium bau terbakar... apakah itu mobilku?" tanya Verstappen kepada mekanik Red Bull melalui radio tim sebelum mereka memastikan bahwa mobilnya bukan sumber bau.
Baca Juga: Pebalap F1 Asal Rusia Nikita Mazepin Masih Terkejut Dipecat Haas
Pemberontak Houthi dari Yaman telah mengeklaim bertanggung jawab atas serangkaian serangan di Arab Saudi.
Namun kelompok tersebut belum mengeklaim sebagai pihak yang berada di balik penyebab ledakan dan kebakaran ini, saluran baru yang dijalankan oleh pemberontak mengatakan penjelasan lebih lanjut akan dirilis nanti.
Insiden terbaru ini akan menambah tekanan pada bos F1 untuk mengambil tindakan, dengan balapan di Arab Saudi sudah memicu kontroversi sejak awal.
Hal itu dikarenakan catatan adanya pelanggaran hak asasi manusia dan undang-undang anti-gay yang berlaku di negara Islam tersebut.
Ada kemungkinan balapan kedua F1 musim ini dapat dibatalkan jika keselamatan semua orang yang terlibat tidak dapat dijamin.
Baca Juga: Pembalap F1 Max Verstappen Resmi Perpanjang Kontrak di Red Bull hingga 2028
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Mirror