> >

MotoGP Sirkuit Mandalika Telah Usai, tapi Masalah Aspal Masih Disorot Para Pembalap

Kompas sport | 21 Maret 2022, 21:30 WIB
Sejumlah pekerja tengah melakukan pengaspalan ulang di tikungan ke-17 lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB. (Sumber: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/wsj)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pertamina Grand Prix of Indonesia yang berlangsung sejak Jumat (18/3/2022) telah usai pada Minggu (20/3/2022).

MotoGP Indonesia 2022 dipandang berjalan sukses. Namun, masih ada beberapa kekurangan atau catatan yang harus segera diperbaiki agar perhelatan selanjutnya di Mandalika bisa lebih baik.  

Diketahui, Sirkuit Mandalika sudah menjalin kontrak selama 10 tahun untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia MotoGP.

Salah satu hal yang harus menjadi perhatian adalah aspal lintasan, beberapa bagian dari lintasan Sirkuit Mandalika mulai dari setelah Tikungan 17 hingga sebelum Tikungan 5 sebenarnya sudah diaspal ulang sebelum MotoGP Indonesia 2022.

Baca Juga: MotoGP Mandalika Usai, Bagaimana Warga Lokal Tetap Dapat Nafkah dan Tak Tergilas Investor Besar? 

Meski Sirkuit Mandalika sudah mendapatkan homologasi Grade A dari Federasi Motorsports Internasional (FIM), ternyata aspal Sirkuit Mandalika di beberapa bagian ternyata masih bermasalah.

Hal itu terbukti dari unggahan pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, setelah meyelesaikan balapan MotoGP Mandalika 2022.

Alex Rins mengunggah foto yang menampakkan debu atau batu kecil seperti kerikil menempel di dadanya setelah balapan.

Alex Rins mengaku sangat bersyukur Sirkuit Mandalika diguyur hujan deras sebelum balapan.

Ia menyebut masih ada aspal yang terkelupas di beberapa bagian trek Sirkuit Mandalika.

Baca Juga: Momen Erick Tegur Susi Pudjiastuti di Mandalika, Karena Hal Ini

"Saya tidak tahu bagaimana jalannya balapan jika lintasan kering. Sirkuit Mandalika adalah lintasan yang sulit," kata Alex Rins dikutip dari Motosan.es.

"Di tikungan terakhir, aspal sudah naik. Ketika saya sampai di pitbox dan melepas baju balap, seluruh dada saya penuh dengan batu hitam," ujarnya lagi.

"Jadi, melihat aspal lintasan, lebih baik balapan seperti ini (ketika lintasan basah) daripada saat lintasan kering," katanya menambahkan.

Hal serupa juga diungkapkan rekan satu tim Alex Rins, Joan Mir. Menurut Joan Mir, para pembalap mungkin akan kesulitan jika balapan MotoGP Mandalika 2022 berjalan ketika lintasan kering.

Baca Juga: Hujan Berhenti, Pawang Hujan Raden Rara Istiani Wulandari Jadi Sorotan MotoGP Mandalika

Joan Mir juga memuji keputusan Race Director dan Federasi Motorsports Internasional (FIM) memangkas durasi balapan dari 27 lap menjadi 20 putaran.

Terkait aspal Sirkuit Mandalika, Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, memilih menunggu laporan dari FIM.

Dikutip dari Kompas.com, dia memastikan lintasan Sirkuit Mandalika akan terus dibersihkan untuk menjaga kualitas aspal.

"Secara berkala kami akan bersihkan lintasan. Cara paling mudah melakukan itu adalah menggunakan lintasan sehingga debunya akan terangkat dari pori-pori aspal," tutur Priandhi.

"Kami akan rutin mengadakan perawatan lintasan dengan peralatan yang kami punya," ujar sosok yang akrab disapa Andhi itu menambahkan.  

"Laporan detail sesuai diskusi dengan pembalap dan Dorna yang akan resmi dikeluarkan oleh FIM untuk panitia penyelenggara dalam dua minggu mendatang," tuturnya.

Baca Juga: Rara Pawang Hujan Mandalika Blak-blakan, Bicara Cara Kerja dan Akui Jokowi dan Erick Thohir Bos

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU