Kata Pelatih PSS Sleman Usai Tumbang Lawan PSIS dan Dekati Zona Degradasi
Kompas sport | 17 Maret 2022, 13:29 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - PSS kalah tipis 0-1 atas PSIS di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (16/3/2022) malam WIB.
Gol semata wayang Wallace Costa di satu menit pertama membuat PSIS meraih tiga poin atas PSS.
Bagi PSS Sleman, kekalahan tersebut memperpanjang puasa kemenangan mereka dalam lima laga beruntun.
Selain itu, kekalahan atas PSIS juga membuat PSS belum aman dari bayang-bayang zona hitam.
PSS Sleman kini hanya terpaut enam poin dari Persipura yang berada di batas atas zona degradasi.
Persipura mendapatkan tiga poin tambahan berkat menjungkalkan Bhayangkara FC di hari yang sama.
Baca Juga: Exco PSSI Hasani Abdulgani ke Belanda Berburu Pemain Keturunan untuk Piala Dunia U20, Siapa Saja?
Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede mengatakan kekalahan anak asuhnya atas PSIS terjadi karena gol cepat lawan dan kekurangan jumlah pemain.
Elang Jawa terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah kartu merah Syaiful Ramadhan pada menit ke-73.
"Babak pertama kami kebobolan gol terlalu cepat yang mengubah semua rencana kami," kata Putu Gede dikutip dari BolaSport, Kamis (17/3/2022).
"Pada babak kedua kami mulai berbenah dan saya lihat peningkatan yang cukup, namun datang kartu merah yang kembali mengubah situasi. Saya pikir ini situasi yang di luar dugaan tapi kami sudah kerahkan segala taktikal pergantian dan berusaha (mencetak gol) hingga laga berakhir," imbuhnya.
Hal senada diutarakan pemain PSS Sleman, Ramdani Lestaluhu yang mengatakan tidak puas dengan hasil yang didapat timnya.
Ramdani juga menyampaikan permintaan maaf kepada suporter PSS dan berjanji akan membayarnya pada laga selanjutnya.
"Saya mewakili pemain meminta maaf karena hasilnya tidak sesuai yang diharapkan," kata Ramdani Lestaluhu.
"Tapi ke depan kami akan lebih berjuang karena nasib kami tergantung kami sendiri," ujarnya.
Baca Juga: Robert Rene Alberts Puas Persib Bandung Kalahkan PSS Sleman
Penulis : Kiki Luqman Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV