Diogo Dalot Ungkap Tipe Pemain Kesukaan Ralf Rangnick

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bek kanan Manchester United Diogo Dalot mengungkapkan bagaimana tipe pemain yang menjadi favorit Ralf Rangnick.

Dalot kembali menemukan permainan terbaiknya bersama MU saat Rangnick mulai ditunjuk menjadi juru taktik menggantikan posisi Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat November 2021 lalu.

Bersama Rangnick, pemain internasional Portugal itu tampil di delapan pertandingan berturut-turut selama bulan Januari-Februari 2022.

Namun dalam dua pertandingan terakhir, Rangnick kembali mempercayakan posisi bek kanan Setan Merah kepada Aaron Wan-Bissaka.

Sayangnya, penampilan Wan-Bissaka kurang memuaskan dan banyak dikritik saat melakukan beberapa kali kesalahan di laga melawan Manchester City yang berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan lawan.

Dalot pun diyakini akan kembali mengisi posisi starting lineup saat Manchester United menjamu Tottenham Hotspur di Old Trafford, Sabtu (12/3/2022).

Secara statistik, hasil yang didapatkan MU memang lebih baik ketika Dalot yang bermain ketimbang Wan-Bissaka.

Saat Dalot turun di sebelas utama, United mampu mencatatkan lima clean sheet dan kebobolan delapan gol dalam 11 penampilan.

ASementara bersama Wan-Bissaka, MU malah kebobolan sembilan gol dalam enam pertandingan dan hanya mencatatkan satu clean sheet.

Secara statistik individu, Dalot juga lebih unggul dari Wan-Bissaka dalam segi bertahan ataupun menyerang.

Baca Juga: Ralf Rangnick Ungkap Alasan Absennya Cristiano Ronaldo di Derbi Manchester

Dilansir dari Manchester Evening News, Dalot memulihkan rata-rata tujuh bola per pertandingan dan memiliki jumlah tembakan tepat sasaran tertinggi di antara bek sayap United dengan 23%. 

Ia juga mencatat persentase duel tertinggi (62%) dan tekel yang dimenangkan (70%) dengan rata-rata 14 duel per pertandingan dengan sembilan duel dimenangkan, dan juga persentase terbaik dari duel udara (64%) ditambah rata-rata 2,8 tekel sukses.

Dalot mengatakan, peningkatan aspek permainan dalam dirinya terjadi karena latihan keras dan pengalamannya saat dipinjamkan ke AC Milan musim lalu.

"Fakta bahwa jumlah (stastitik) saya meningkat banyak berkaitan dengan kombinasi beberapa aspek," kata Dalot. 

"Pertama, bagian fisik dan permainan, yang bagi saya selalu menjadi prioritas, dan memiliki ritme permainan serta keinginan untuk bermain pertandingan demi pertandingan memberi saya kapasitas fisik yang lebih besar untuk melakukannya lebih lama."

"Kemudian, tentu saja, bagian latihan, di mana terutama tahun lalu saya menghabiskan banyak momen sendirian, dengan (Stefano) Pioli dan asistennya, di mana saya fokus terutama pada bagian mental," jelasnya. 

"Saya memiliki kecepatan dan kekuatan, sekarang kami akan menggunakannya dengan cara yang lebih cerdas di banyak momen, mencoba membaca dan mengantisipasi permainan."

Dalot juga mengungkapkan ada pula peran Rangnick dalam peningkatan performa darinya. ia mengaku mengikuti berbagai instruksi dari pelatih asal Jerman itu yang menyukai pemain yang bisa melakukan tekanan bagus dan cerdas membaca permainan.

“Pesan yang disampaikan oleh Ralf juga sangat penting, dia menyukai pemain yang reaktif, cerdas yang tahu cara membaca permainan dan menekan tinggi," ungkapnya.

"Saya akui itu berhasil dan saya telah memperhatikannya, terutama dalam statistik pemulihan bola. Menyatukan semua bagian ini menjadi kunci untuk memiliki angka-angka ini," pungkasnya.

Baca Juga: Ralf Rangnick Ingin Manchester United Segera Temukan Identitas Permainan

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV