> >

Datangi Wasit usai Pertandingan, Dua Petinggi PSG Diperiksa UEFA

Kompas sport | 11 Maret 2022, 15:45 WIB
CEO Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi. (Sumber: beinsports.com)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - UEFA membuka penyelidikan terhadap dua petinggi Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi dan Leonardo, terkait tindakan keduanya yang mendatangi wasit usai laga Liga Champions kontra Real Madrid, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB.

Partai Real Madrid vs PSG pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions tersebut berakhir dengan kekalahan Paris Saint-Germain 1-3 di Stadion Santiago Bernabeu.

Walau memegang keunggulan 1-0 dari laga leg pertama, pasukan Mauricio Pochettino harus kandas di ajang Liga Champions musim ini.

Kabar tak mengenakkan datang dari beberapa media Eropa yang mengutarakan bahwa Presiden PSG Al-Khelaifi dan Direktur Olahraga PSG Leonardo mendatangi ruangan wasit seusai laga di Bernabeu tersebut.

Mereka dilaporkan menegur keras wasit Danny Makkelie dan asisten-asistennya terkait dengan keputusan memberi Real Madrid gol pertama.

Baca Juga: PSG Tersingkir dari Liga Champions, Al-Khelaifi Protes Wasit dan Damprat Staf Madrid

Dikutip dari Athletic, Jumat (11/3/2022), kedua petinggi PSG itu mengeluh kepada wasit kalau kiper Gianluigi Donnarumma terlebih dulu dilanggar oleh Karim Benzema pada momen sebelum terjadinya gol.

Wasit Makkelie mengatakan pintu ruang gantinya diblok sementara pelatih PSG, Mauricio Pochettino, mengeluarkan uneg-unegnya terkait gol tersebut.

Surat kabar Spanyol, El Pais, juga mendeskripsikan kalau Al-Khelaifi berteriak-teriak di ruang wasit. Ketika ada pegawai Real Madrid yang akan merekam kejadian tersebut, El Pais juga mengatakan presiden PSG tersebut berteriak, "Saya akan membunuh kamu!"

Petugas keamanan Al-Khelaifi kemudian membawanya kembali ke ruang ganti PSG sementara Leonardo berteriak memaksa video dan gambar-gambar yang diambil dari kejadian tersebut dihapus.

Walau Al-Khelaifi merupakan anggota Komite Eksekutif UEFA dan Presiden Asosiasi Klub Eropa (ECA), media-media Eropa masih meyakini ia akan mendapat hukuman berat apabila terbukti bersalah.

Baca Juga: Neymar dan Donnarumma Bantah Bertikai usai PSG Disingkirkan Real Madrid di Liga Champions

"Kami mengonfirmasi bahwa kasus telah dibuka. Badan Etika, Kontrol, dan Disiplin UEFA akan mengambil keputusan dalam waktu dekat," tulis pernyataan resmi UEFA dikutip dari Reuters.

Pelatih Mauricio Pochettino pun mengeluhkan kinerja wasit yang memberikan gol pertama bagi Madrid tersebut.

"Dari titik itu, keadaan emosional semuanya berubah," tuturnya di konferensi pers seusai laga.

"Kami tak dapat mengendalikan emosi dengan baik seusai gol tersebut."

"Aksi itu penting dan menentukan jalannya laga. Hal-hal seperti itu memengaruhi mood para pemain kami, pemain lawan, dan seluruh stadion."

Kekalahan kontra Real Madrid menambah panjang kegagalan PSG di ajang antarklub Eropa. PSG hanya berhasil lolos sekali dari babak 16 besar Liga Champions dalam lima musim terakhir.

Baca Juga: Pernyataan Mbappe setelah PSG Disingkirkan Real Madrid

Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU