> >

PSG Tersingkir dari Liga Champions, Al-Khelaifi Protes Wasit dan Damprat Staf Madrid

Kompas sport | 10 Maret 2022, 12:03 WIB
Presiden Real Madrid Florentino Perez berbincang dengan Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi saat Real bertamu ke markas PSG untuk melakoni laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021-2022, Rabu (16/2/2022) dini hari WIB. (Sumber: AFP/FRANCK FIFE)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, dilaporkan marah besar seusai tim beralias Les Parisiens gagal memetik kemenangan melawan Real Madrid.

Pertandingan Real Madrid vs PSG tersaji dalam leg 2 babak 16 besar Liga Champions yang dihelat di Stadion Santiago Bernabeu pada Kamis (10/3/2022) dini hari WIB.

Tim beralias Les Parisiens itu sejatinya sudah unggul terlebih dahulu melalui Kylian Mbappe pada menit ke-39.

Namun, PSG yang sudah berada di atas angin harus gugur dari perburuan gelar Liga Champions selepas Karim Benzema menceploskan tiga gol atau hattrick ke gawang mereka.

Baca Juga: Real Madrid vs PSG, Ancelotti: Saya Berharap Mbappe Tidak Cedera

Keberhasilan itu sekaligus membuat agregat skor pertandingan Real Madrid vs PSG berubah menjadi 3-2 untuk kemenangan anak asuh Carlo Ancelotti.

Adapun sebelumnya di leg 1, Real Madrid gagal memetik kemenangan selepas ditumbangkan PSG lewat skor tipis 0-1.

Kekalahan ini nyatanya sulit diterima oleh Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi. Dia dilaporkan langsung melancarkan protes kepada ofisial pertandingan seusai laga Real Madrid vs PSG rampung digelar.

Menurut laporan Movistar, Al-Khelaifi mendatangi ruang ganti wasit dan menegur kinerja mereka di pertandingan Real Madrid vs PSG.

Al-Khelaifi disebut tidak senang dengan keputusan wasit terhadap proses gol pertama Real Madrid yang dicetak Karim Benzema.

Ketidaksenangan Al-Khelaifi itu disinyalir muncul karena dia menganggap bahwa Karim Benzema sudah melakukan pelanggaran kepada Gianluigi Donnarumma sebelum menceploskan bola ke gawang PSG.

Baca Juga: Daftar Tim Lolos Perempat Final Liga Champions: Real Madrid Susul Bayern Muenchen

Al-Khelaifi dan Direktur Olahraga PSG, Leonardo Araujo, pun dikabarkan juga terlibat keributan dengan salah satu pihak Real Madrid.

Keributan itu terjadi karena momen protes Al-Khelaifi ini sempat diabadikan oleh salah satu staf Real Madrid yang dimaksud.

Hal itu semakin memicu kemarahan Al-Khelaifi. Menurut pemberitaaan media Spanyol, Cadena SER, sang Presiden PSG bahkan mengancam bakal membunuh staf Madrid tersebut.

Situasi kemudian menjadi lebih baik setelah beberapa petugas mencoba untuk menenangkan emosi Al-Khelaifi.

Direktur Olahraga PSG, Leonardo Araujo, secara terbuka sudah memberikan pernyataan soal ketidakpuasannya atas keputusan wasit.

“Keputusan pada Donnarumma tidak adil. Pelanggaran itu ada dan jelas. Tidak mungkin untuk tidak melihat VAR,” kata Leonardo, dikutip dari Goal International, Kamis (10/3).

“Tapi saya tidak mencari alasan. Kami harus melihat apa yang harus kami lakukan,” katanya mengakhiri.

Baca Juga: Newcastle United Buka Pembicaraan untuk Boyong Eden Hazard dari Real Madrid

Penulis : Kiki Luqman Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU