Polandia, Swedia dan Republik Ceko Tolak Mainkan Play-Off Kualifikasi Piala Dunia di Rusia
Kompas sport | 25 Februari 2022, 01:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Asosiasi sepak bola Polandia, Swedia, dan Republik Ceko telah menulis surat bersama kepada FIFA dan UEFA yang menyatakan penolakan mereka untuk bertanding di Rusia saat melakoni babak play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa pada Maret mendatang demi memperebutkan tiga tiket tersisa.
Polandia dijadwalkan bermain melawan Rusia di Moskow pada 24 Maret di pertandingan pertama jalur B.
Jika Rusia mampu mengalahkan Polandia, mereka akan menjamu pemenang di pertandingan Swedia atau Republik Ceko pada 29 Maret.
Namun, usai invasi yang dilakukan Rusia di Ukraina, ketiga negara tersebut dengan tegas menolak untuk bertanding di Rusia dalam babak Play-Off Kualifikasi Piala Dunia 2022.
“Berdasarkan perkembangan yang mengkhawatirkan saat ini dalam konflik antara Rusia dan Ukraina termasuk situasi keamanan, Asosiasi Sepak Bola Polandia, Swedia, dan Republik Ceko menyatakan posisi tegas mereka bahwa pertandingan play-off untuk lolos ke Dunia FIFA 2022 Piala di Qatar, yang dijadwalkan pada 24 dan 29 Maret 2022, tidak boleh dimainkan di wilayah Federasi Rusia," tulis pernyataan bersama ketiga negara tersebut dikutip dari The Athletic, Kamis (24/2/2022).
“Para penanda tangan (surat ini) tidak mempertimbangkan untuk bepergian ke Rusia dan bermain sepak bola di sana."
"Eskalasi militer yang kami amati membawa konsekuensi serius dan keselamatan yang jauh lebih rendah bagi tim sepak bola nasional dan delegasi resmi kami."
Baca Juga: UEFA Segera Pindahkan Venue Final Liga Champions dari Rusia
“Oleh karena itu, kami mengharapkan FIFA dan UEFA untuk segera bereaksi dan memberikan solusi alternatif mengenai tempat di mana pertandingan play-off yang semakin dekat ini dapat dimainkan," pungkas pernyataan tersebut.
Krisisi di Ukraina akibat invasi dari Rusia ini memang berdampak langsung dengan dunia olahraga khususnya sepak bola.
Sebelumnya, UEFA juga akan menggelar pertemuan darurat untuk membahas pemindahan lokasi final Liga Champions musim ini.
Awalnya, laga puncak kompetisi tertinggi antar klub Eropa itu akan dilangsungkan di Stadion Kretovsky atau Gazprom Arena di St Petersburg, Rusia.
Namun perintah Presiden Vladimir Putin untuk invasi skala penuh di Ukraina membuat banyak pihak meminta untuk mencari lokai baru untuk menggelar final Liga Champions.
Liga Premier Ukraina yang dijadwalkan bergulir akhir pekan ini juga harus ditunda.
Padahal kompetisi domestik di Ukraina tersebut baru saja jeda di musim dingin selama dua bulan.
Para pemain Timnas Ukraina juga mengutuk tindakan Rusia, salah satunya adalah bintang Manchester City Oleksandr Zinchenko yang bahkan mendoakan Putin agar mati dengan cara yang paling menderita.
Baca Juga: Negaranya Diinvasi Rusia, Begini Reaksi Keras Bintang Man City Asal Ukraina Oleksandr Zinchenko
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : The Athletic