> >

Tak Bisa Maksimalkan Lionel Messi di PSG, Mauricio Pochettino Dikritik

Kompas sport | 13 Februari 2022, 19:45 WIB
Mauricio Pochettino kini tak lagi menjadi kandidat utama pelatih selanjutnya Manchester United. (Sumber: Mirror Football)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mauricio Pochettino dikritik usai dianggap tak bisa memaksimalkan peran Lionel Messi di Paris Saint-Germain (PSG) yang baru bisa mencetak dua gol sejauh ini.

Superstar Argentina itu tidak berada di dalam performa terbaiknya sejak didatangkan dari Barcelona musim panas tahun lalu.

Pada pertandingan teranyarnya saat PSG lawan Rennes akhir pekan ini, peran Messi tak terlihat terlalu menonjol.

Namun meski unggul 16 poin di puncak Ligue 1, ultras PSG menyuarakan ketidakbahagiaan mereka dengan penampilan yang ditunjukkan Marquinhos dan kawan-kawan.

Pochettino pun dikritik atas kegagalannya memanfaatkan Messi yang seharusnya bisa berkontribusi lebih untuk Les Parisiens.

Analis dari Canal+ Pierre Menes menjadi salah satu pihak yang menganggap bahwa Pochettino kurang paham untuk memaksimalkan Messi.

"Saya pikir Pochettino mengerti setelah pertandingan melawan Lille bahwa Messi lebih baik dalam posisi yang lebih maju. Tapi tidak, itu tidak sama sekali," kata Menes.

"Dia membuatnya bermain lagi di posisi terdepan, terkadang di kanan, terkadang di kiri, terkadang di tengah... pada dasarnya, itu posisi di mana dia jelas tidak lagi memiliki fisik untuk mendominasi permainan."

“Pada usianya dan dengan bakatnya di depan gawang, dia akan jauh lebih berguna bagi PSG."

"Tapi ya, saya bukan pelatih PSG."

Baca Juga: Tanggapan Pochettino soal Zidane yang akan Gantikan Dirinya di PSG

Meski Messi tampil kurang maksimal, untungnya PSG masih memiliki Kylian Mbappe yang bisa menjadi penyelamat.

Gol telatnya di masa-masa injury time babak kedua membuat PSG tetap mampu meraih angka penuh atas Rennes.

Peran yang ditunjukkan Mbappe tersebut dipuji oleh kapten PSG Marquinhos.

"Sulit untuk membuka skor. Rennes bertahan dengan baik, menghentikan kami dari membuka blokir permainan dan memberi kami sedikit ruang - bahkan jika kami menguasai bola," kata Marquinhos seusai pertandingan.

"Pada akhirnya, satu pemain membuat perbedaan," lanjutnya.

"Penting untuk memiliki pemain yang bisa menjaga ketenangan seperti itu untuk mencetak gol, tetapi itu juga merupakan upaya tim."

Mbappe sekarang masih belum memiliki kejelasan masa depan di Paris setelah ia tak kunjung menandatangani kontrak baru yang ditawarkan PSG.

Kontrak Mbappe akan habis Juni tahun ini dan ia berpeluang pergi dari Parc De Princes secara gratis.

Real Madrid disebut menjadi calon klub anyar pemain internasional Prancis itu yang telah mengincarnya sejak tahun lalu. 

Baca Juga: Rencana Besar Paris Saint-Germain Jika Harus Kehilangan Kylian Mbappe

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Fadhilah

Sumber : Mirror


TERBARU