Manchester United Bapuk Bertahun-tahun, De Gea pun Bingung: Sepertinya Kami Dikutuk
Kompas sport | 12 Februari 2022, 13:53 WIBMANCHESTER, KOMPAS.TV - Kiper Manchester United, David de Gea, mengaku bingung kenapa timnya kembali tampil buruk musim ini. Karena bingung, sang penjaga gawang bercanda bahwa mungkin Setan Merah dikutuk.
Pada awal 2021/22, Setan Merah optimistis usai mengunci peringkat kedua Liga Inggris musim lalu. Pada pekan pertama, optimisme semakin melambung karena anak asuh Ole Gunnar Solskjaer sukses menghajar Newcastle 4-1.
Akan tetapi, performa United justru kurang memuaskan seiring musim berlangsung. Solskjaer pun lalu dipecat dan digantikan Ralf Rangnick sebagai pelatih interim.
Pada Februari 2022, kendati optimistis di awal musim, Harry Maguire dan kawan-kawan terancam kembali gagal merengkuh gelar.
Cristiano Ronaldo dan kolega telah tersingkir dari Piala Liga dan Piala FA. Hasil imbang lawan Burnley, Rabu (9/2) lalu membuat MU gagal menembus empat besar.
Setan Merah sendiri masih dibayangi Arsenal dan Tottenham Hotspur yang memiliki tabungan pertandingan lebih banyak dalam perebutan empat besar.
Baca Juga: David De Gea Senang Phil Jones Kembali Bermain untuk Manchester United
Kiprah buruk MU musim ini meneruskan dekaden Setan Merah usai ditinggal Sir Alex Ferguson pada 2013 lalu.
Sejak pensiunnya Ferguson, MU sempat menyambut fajar palsu di bawah kepelatihan Jose Mourinho dan Solskjaer. Namun, Setan Merah konsisten gagal setelah sempat menjuarai Europa League atau menjadi runner-up Premier League.
Optimisme publik Old Trafford sempat kembali terangkat usai penunjukan Ralf Rangnick. Sang pelatih dianggap sebagai salah satu pemikir paling moncer di sepak bola Jerman, menginspirasi sederet pelatih kenamaan seperti Thomas Tuchel hingga Juergen Klopp.
Akan tetapi, kabar terkini menyebut sang pelatih belum mampu memegang kendali penuh atas skuadnya.
Dalam wawancara kepada El Pais via Manchester Evening News, De Gea pun dibuat bingung oleh sederet kemalangan yang menerpa MU dari musim ke musim.
“Saya pikir seseorang sudah mengutuk kami atau bagaimana,” kata kiper asal Spanyol itu sambil tertawa.
“Sebenarnya aku tidak tahu apa yang sedang terjadi. Aku benar-benar tidak tahu.”
“Orang-orang selalu bertanya padaku dan aku membicarakannya dengan rekan setim, dan kami hanya bisa berkata, ‘Kami tak tahu apa yang sedang terjadi,’” pungkasnya.
De Gea sendiri menjadi salah satu penampil terbaik di tengah merosotnya performa skuad Setan Merah.
Menurut permodelan StatsBomb, sang kiper membuat timnya kebobolan hampir 10 gol lebih sedikit dibanding rata-rata penjaga gawang.
Meskipun demikian, penampilan impresif De Gea tak diimbangi performa kolektif yang layak.
Baca Juga: Bruno Fernandes: Mimpi Buruk jika Manchester United Tanpa Gelar Juara
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV