> >

Dapat Sambutan Hangat di Giuseppe Meazza, Jose Mourinho: Relasi Saya dengan Inter Abadi!

Kompas sport | 9 Februari 2022, 14:52 WIB
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho. (Sumber: Twitter @ASRomaEN)

MILAN, KOMPAS.TV - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho menyebut hubungan dirinya dengan Inter Milan tetap abadi, meski sudah satu dekade lebih meninggalkan klub berjuluk La Beneamata. 

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Mourinho usai membawa timnyas, AS Roma bertanding melawan Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza dalam babak perempat final Coppa Italia 2022, Rabu (9/2/2022) dini hari WIB. 

Duel Inter vs Roma sendiri berhasil dimenangkan oleh tuan rumah dengan skor 2-0. Gol kemenangan La Beneamata dicetak oleh Edin Dzeko dan Alexis Sanchez. 

Baca Juga: Setia dengan AS Roma, Jose Mourinho Tak Tertarik Isi Kursi Pelatih Everton yang Lowong

Terlepas dari hasil tersebut, kembalinya Mourinho ke Giuseppe Meazza mendapatkan sambutan hangat dari suporter dan jajaran direksi klub. 

Para suporter Inter sampai membentangkan spanduk bertuliskan 'Selamat datang kembali di rumah, Jose'.

Sebagai catatan, Mourinho merupakan sosok pelatih penting di sejarah Inter Milan. Juru taktik asal Portugal adalah satu-satunya pelatih yang mampu mempersembahkan treble winner. 

Mourinho sendiri merasa emosional dengan sambutan hangan Inter Milan. 

“Cara saya disambut, cara tuan Zhang, tuan Marotta, Javier Zenetti, memberi saya hadiah luar biasa ini, orang-orang super, itu lah sisi emosionalnya,” kata Mourinho, dikutip dari Football Italia.

Baca Juga: Jose Mourinho Hanya Butuh Waktu untuk Bawa AS Roma ke Level Tertinggi

“Saya hanya bisa berterima kasih kepada mereka dan tidak menyembunyikan fakta bahwa hubungan saya dengan Inter abadi. Saya tidak akan menyembunyikan itu."

Pelatih pemilik dua gelar Liga Champions juga mendapatkan hadiah berupa miniatur stadion Giuseppe Meazza dengan tulisan 'Rumahmu'. 

Kendati demikian, dirinya juga menegaskan bahwa AS Roma adalah rumahnya yang baru. 

“Itu stadion yang dibuat dari perak dan kristal dengan bertuliskan ini adalah rumahmu dan selalu menjadi rumah saya," kata dia.

"Saya juga ingin orang tahu, Roma adalah rumah saya, saya mencintai Roma dan saya sangat sedih kami kalah.”

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Football Italia


TERBARU