Alasan Duel Inter Vs Milan Dinamai Derby della Madonnina, Selalu Jadi Rivalitas Panas
Kompas sport | 5 Februari 2022, 21:34 WIBKOMPAS.TV - Duel antara Inter vs Milan akan kembali terjadi di giornata 24 Liga Italia 2021-22 pada Minggu (6/2/2022) dini hari WIB di Stadion Giuseppe Meazza, Milan.
Seperti halnya duel dua klub satu kota lainnya, bentrokan bertajuk Derby della Madonnina ini memiliki sejarah tersendiri.
Alasan duel Inter vs AC Milan disebut sebagai Derby della Madonnina tak lain lantaran dari sejarah Kota Milan itu sendiri.
Alasan Disebut Derby della Madonnina
Di kota Milan terdapat katedral yang namanya masyhur di benu Eropa. Nama katedral tersebut adalah Duomo.
Di puncak atap katedral tersebut terdapat patung Bunda Maria yang diberi nama Madonnina.
Baca Juga: Derby della Madonnina Inter vs Milan, Alesandro Bastoni Mulai Panaskan Tensi Pertandingan
Sejak dibuat oleh Giusepe Perego tahun 1774 hingga Februari 2022 ini, tiada bangunan di Kota Milan yang melibihi tinggi dari patung Madonnina itu.
Berakar dari ikon Kota Milan yang bersejarah tersebut, menjadi alasan awal mula penamaan duel Inter Milan vs AC Milan sebagai Derby della Madonnina.
Awal Mula Rivalitas Inter dan AC Milan
Derby della Madonnina atau yang biasa disebut sebagai Derby Milan ini tak bisa dipisahkan dari sejarah berdirinya kedua klub.
Kedua klub sampai disebut 'I Cugini' atau saudara sepupu, lantaran memang Inter dan Milan sempat manjadi bagian dari klub yang sama.
Pertama-tama, dua orang Inggris asal Nottingham, Alfred Edawards dan Herbert Kilpin membentuk sebuah klub kriket dan sepak bola yang dinamai AC Milan.
AC Milan menjelma menjadi klub sukses. Tetapi, pada 1908 terjadi perpecahan di internal klub, lantaran pelarangan merekrut pemain dari luar negeri.
Singkat cerita, beberapa anggota AC Milan yang tidak puas dengan regulasi tersebut, berkumpul dan membentu klub baru yang dinamai FC Internazionale.
Baca Juga: Jelang Inter Vs AC Milan, Ruud Gullit Malah Jagokan Nerazzurri
Kemunculan FC Internazionale ini menandai awal mula rivalitas kedua kesebelasan.
Kelas pekerja di Kota Milan cenderung memberikan dukungannya kepada AC Milan, sementara kaum Borjuis memihak FC Internazionale.
Lalu, pada 1908 terjadilah Derby della Madonnina perdana.
Saat itu, AC Milan sukses menekuk FC Internazionale dengan skor tipis 3-2. Semenjak itu, pertemuan kedua kesebelasan selalu menyajikan rivalitas panas.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV