> >

Setelah Sindrom Kelelahan, Casey Stoner Didiagnosis Alami Gangguan Kecemasan

Kompas sport | 4 Februari 2022, 17:06 WIB
Momen saat Casey Stoner hadir di Albert Park, Melbourne, untuk menyaksikan secara langsung balapan F1 GP Australia 2019, Minggu, 17 Maret 2019. (Sumber: Instagram.com/official_cs27)

Hal itu tidak lepas dari rasa sakit yang teramat sangat yang dideritanya akibat gangguan kecemasan itu.

"Saya mempunyai reputasi buruk karena sedikit tertutup dari orang-orang dan media, karena saya tidak pernah nyaman melakukan itu. Saya tidak pernah nyaman dengan situasi berada di kerumunan," tutur Stoner.

Baca Juga: Travel Bubble akan Diterapkan selama Ajang Balap MotoGP di Sirkuit Mandalika

"Saya tidak bisa santai, justru lebih khawatir. Saya merasakan tekanan dari tim, semua orang yang terlibat membantu saya, semuanya."

"Kemudian saya menerima nasihat kecil yang membantu saya dalam beberapa tahun terakhir. Itu adalah kalimat 'Anda hanya dapat melakukan apa yang dapat Anda lakukan dan Anda tidak dapat melakukan lebih dari itu'," tambahnya.

Sebelumnya, Casey Stoner juga telah berjuang menghadapi masalah kesehatan lainnya yakni Sindrom Kelelahan Kronis (CFS) yang diketahui muncul pada 2009.

Bergelut dengan CFS kemudian membuat Stoner memutuskan mengakhiri karier sebagai pembalap MotoGP.

Dan untuk gangguan kecemasan ini, Stoner belum mengetahui secara pasti apa penyebabnya.

"Kami belum tahu persis apa penyebabnya, jadi saya tidak bisa mengatakan apa pun," tuturnya.

"Yang jelas ini adalah masalah besar, bagian tubuh saya terasa sakit."

"Saya sangat pandai menghiraukannya. Tidak peduli seberapa buruk atau seberapa gugup, saya sangat pandai mengatakan pada diri untuk bertahan dan melanjutkan langkah," lanjutnya.

Baca Juga: Daftar Pembalap yang Ikut Tes Pramusim MotoGP di Mandalika: Ada Fabio Quartararo hingga Marc Marquez

Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU