Curhat Pemain U-23 Malaysia, yang Seniornya Dipermak Indonesia: Berat Efeknya, Ganggu Persiapan Tim
Kompas sport | 30 Januari 2022, 11:08 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Efek tim seniornya dibantai Timnas Indonesia di gelaran Piala AFF 2022 lalu, para pemain timnas U-23 Malaysia ternyata mengaku merasa tertekan.
Selain itu, para pemain U-23 Malaysia juga mengaku, efek mengecewakan usai Harimau Malaya terbantai Asnaswi Mangkualam cs 1-4 di fase grup grup B menjadikan para pemain yang bakal berlaga di AFF 2023 mendapatkan tekanan berat.
Tekanan berat ini muncul dari para fans di media sosial, apalagi timnas mereka yang saat itu diasuh Tan Cheng Hoe gagal melaju ke semifinal.
Ditambah terpuruknya Malaysia akibat permaianan Timnas Indonesia yang dianggapnya bagus.
Tan Cheng Hoe pun gagal, ia memilih mundur. Tekanan pun kian berat dirasakan di pundak para punggawa muda Harimau Malaya.
Kritik berat dari publik it uterus menerus datang. Tim muda Malaysia bisa saja mengalami hal serupa, tampil mengecewakan di AFF U-23 2022.
Apalagi, sama seperti seniornya, tim Malaysia muda juga tergabung di grup B dan lagi-lagi tergabung bersama Indonesia. Bayangan kegagalan pun muncul di depan mata.
Mohn Nur Azhar Fikri Azhar, penyerang timnas U-23 Malaysia memaparkan tekanan berat yang dialami mereka sebagai efek kegagalan timnas senior mereka.
Tekanan berupa kritik yang berat untuk selalu menang. Terlebih jika melawan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
“Kami berusaha tetap positif. Ketika para pendukung mengkritik kami, kami sebenarnya cuma perlu merespons kemenangan,” paparnya sebagaimana dikutip Bolasport dari The Star Minggu (30/1/2022).
Baca Juga: FAM Investigasi Dugaan Match Fixing saat Duel Indonesia vs Malaysia di Piala AFF 2020
Hal senada diakui oleh Mohd Alif Abdul Mutalib, striker muda Harimau Malaya, yang mengaku tekanan dijadikannya hal positif lantaran membuatnya kian semangat untuk meraih kemenangan.
“Kami melihat sekarang ini segalanya positif. Kami hanya akan melakukan yang terbaik memenangkan setiap pertandingan,” katanya.
Ia juga mengaku, kritikan yang datang akan akan dibalas dengan kemenangan. Ia juga berharap, para fans Malaysia mendukung mereka.
“Kami berharap fans kami akan mendukung kami untuk meraih kemenangan,” tutupnya.
Baca Juga: Rekrut Pelatih Asal Korea Selatan, Malaysia Mengaku Tak Tiru Timnas Indonesia & Vietnam
Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Indonesia dan Malaysia tergabung di grup B Piala AFF U-23 pada tahun 2022. Selain dua tim itu, tergabung di grup tersebut adalah Myanmar dan Laos.
Piala AFF U-23 2022 bakal berlangsung pada 15-26 Februari di Phnom Penh, Kamboja.
Adapun Grup A dihuni oleh tuan rumah Kamboja, Timor Leste, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Sedangkan Grup C hanya diisi oleh tiga tim yang terdiri dari Thailand, Vietnam, dan Singapura.
Malaysia akan mengawali kiprah di Piala AFF U-23 2022 menghadapi Myanmar pada 15 Februari, lalu Laos (18 Februari) di Stadion Prince.
Setelah itu, mereka bakal menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada 21 Februari di Stadion Nasional Morodok Techo.
Juara masing-masing grup dan satu runner-up terbaik akan melaju ke babak semifinal pada 24 Februari.
Adapun partai final dijadwalkan berlangsung pada 26 Februari.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV