Usai Lawan Timor Leste, Timnas Indonesia Berencana Tantang Uzbekistan atau Kroasia
Kompas sport | 28 Januari 2022, 11:25 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan menyebut pihaknya berencana mengajak Timnas Kroasia atau Uzbekistan untuk menjadi lawan skuad Garuda selanjutnya.
Timnas Indonesia baru saja melakoni laga persahabatan bertajuk FIFA Matchday kontra Timor Leste, Kamis (27/1/2022) malam WIB.
Skuad Garuda sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama. Tetapi, pasukan Shin Tae-yong sanggup membalikkan keadaan dan mengakhiri laga dengan kemenangan 4-1.
Hasil tersebut sebenarnya sudah diprediksi sebelum pertandingan berlangsung.
Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia vs Timor Leste: Dua Gol Bunuh Diri Bawa Garuda Menang 4-1
Pasalnya, Indonesia memang memiliki rekor bagus kontra Timor Leste dan peringkat FIFA yang lebih baik.
Saat ini, Indonesia menempati ranking 164 FIFA, sedang Timor Leste berada di urutan ke-196.
Usai melawan Timor Leste, PSSI berencana akan melangsungkan laga uji coba melawan timnas dengan peringkat FIFA yang lebih tinggi.
Ketum PSSI Mochamad Iriawan menyebut setidaknya ada tiga negara yang bisa menjadi lawan tanding Indonesia selanjutnya. Tiga negara tersebut adalah Kroasia, Tajikistan, serta Uzbekistan.
“Untuk FIFA Matchday ada rencananya lawan Kroasia, Uzbekistan, dan Tajikistan, itu tinggi ranking FIFA-nya,” sebut pria yang akrab disapa Iwan Bule, dikutip dari Bolasport.com.
“Sehingga nanti akan cukup tinggi kalau kita bisa menang."
Baca Juga: Timnas Indonesia Menang 4-1 atas Timor Leste, Shin Tae-yong Malah Kecewa
Iwan Bule juga sudah menargetkan Timnas Indonesia untuk menjalani uji coba melawan tim-tim yang lebih kuat demi mengasah kemampuan dan naik peringkat FIFA.
Setidaknya, PSSI menginginkan skuad Garuda untuk naik ke posisi 150 ranking FIFA.
“Programnya sudah kami atur dan kita inginkan minimal kita bisa di ranking 150 dunia dulu. Programnya sudah ada. Kamis sudah berkirim surat kepada ketiga negara ini," sambung Iriawan.
“Jadi kami terus mencari tim-tim yang memang berada di atas kita, kami juga rencananya berlangsung di sini, dan aturan negara kita juga cukup ketat minimal vaksin dua kali dan harus melakukan karantina dan yang lainnya.”
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada
Sumber : bolasport.com