Gara-Gara NFT, John Terry Bakal Berurusan dengan Hukum, Ada Apa?
Kompas sport | 27 Januari 2022, 16:54 WIBTerry yang saat ini mengambil peran sebagai konsultan di akademi Chelsea, banyak mempromosikan NFT “Ape Kids Club” di Twitter.
Beberapa nama mantan pemain sepak bola juga mendukung karya tersebut di antaranya Bobby Zamora, Jack Wilshere dan Nigel de Jong.
Full-back Chelsea dan Inggris Reece James baru-baru ini juga mentweet bahwa ia memperoleh NFT “Mutant Ape”.
NFT “Ape Kids Club” adalah cabang dari NFT populer lainnya, “Bored Ape Yacht Club”. Koleksinya menampilkan 10.000 ilustrasi digital kera kartun.
Sementara itu Ape Kids Club menampilkan 9.999 NFT kera berbeda yang tersedia untuk dibeli.
Baca Juga: Sukses Jual Lukisan Lewat NFT, Ridwan Kamil: Ini Cara Baru Sejahterakan Seniman
Cole yang sebelumnya ikut meretweet cuitan Terry dapat dipahami belum menandatangani kontrak dengan pencipta "Ape Kids Club" dan dia hanya me-retweet gambar NFT yang menyertakan gambar ilustrasi trofi Liga Premier.
NFT adalah aset digital unik yang disimpan di Blockchain dan diperdagangkan dalam mata uang kripto.
Kepemilikan dan asal NFT diverifikasi oleh Blockchain, sebuah buku besar online. Dua cryptocurrency terbesar saat ini adalah Bitcoin dan Ethereum, tetapi ada lebih dari 5.000 jenis mata uang lain yang berbeda.
Kritikus berpendapat bahwa token tersebut berpotensi menjadi aset keuangan yang berbahaya karena NFT tetap menjadi bagian dari sektor keuangan yang tidak diatur.
Terry dan Ape Kids Club telah dihubungi untuk dimintai komentar, namun belum ada jawaban.
Bahkan hingga saat ini, Terry masih terus mempromosikan NFT mereka tersebut dan jumlahnya semakin bertambah.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus
Sumber : The Guardian