Membedah 4 Striker Pilihan Shin Tae-yong di Timnas, Siapa Paling Bagus?
Kompas sport | 20 Januari 2022, 14:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, secara resmi memanggil empat striker untuk pemusatan Latihan di Bali yang dimulai per hari ini, 20 Januari 2021.
Keempat pemain ini akan bergabung bersama 27 pemain yang akan melakukan pemusatan Latihan (TC) mulai 20-28 Januari 2022. Timnas rencananya akan bertanding di FIFA Matchday melawan Timor Leste pada 24 dan 27 Januari mendatang di Bali.
Shin Tae-yong memanggil 4 striker, yakni wonderkid Ronaldo Kwateh (Madura United), Hanis Sagara (Persikabo), Muhammad Rafli (Arema) dan Dedik Setiawan (Arema).
Lantas bagaimana potensi keempat striker tersebut?
Shin Tae-yong kerap memakai satu striker dalam strateginya. Dalam gelaran AFF 2020 lalu, posisi ini bergantian diisi oleh Ezra Walian, Dedik Setiawan, Hanis Sagara, serta KH Yudo.
Dari empat nama itu, praktis hanya Ezra yang bisa cetak gol. Bahkan Dedik Setiawan yang tampil di final dua kali nyaris jadi bahan lelucon para fan karena nihil cetak gol.
Baca Juga: Daftar Pemain Kejutan Shin Tae-yong yang Dipanggil Masuk Timnas Indonesia
Analisis 4 Striker Timnas Shin Tae-yong
Ronaldo Kwateh
Pemanggilan Ronaldo Kwateh adalah terobosan baru. Ia masih muda, baru 17 tahun, dan sebelumnya andalan di timnas U-18.
Pemain keturunan Indonesia-Afrika ini adalah tipe striker modern: lincah, penuh tenaga, dan pintar cari posisi. Striker bertinggi 170 cm bisa jadi opsi Shin Tae-yong jika menghadapi tim lebih kuat dan cepat, apalagi Shin Tae-yong kerap mengunakan direct ball dalam strateginya.
Ada yang mengatakan, wonderkid satu ini mirip dengan Boas Salossa, legenda timnas yang juga jadi striker andalan saat masih belia. Ronaldo kwateh bisa saja jadi penerusnya.
Baca Juga: Meski Dipanggil Timnas Indonesia, Ketua Umum PSSI Ungkap Elkan Baggott Belum Tentu Datang
Muhammad Rafli
Rafli merupakan salah satu striker yang disukai Shin Tae-yong. Ia kuat, berani duel, dan tak segan menendang dari luar kotak penalti. Ia sempat membela timnas, tapi kalah bersaing saat di AFF 2020.
Rafli saat ini juga masih muda, baru 23 tahun. Secara permainan, Rafli mungkin akan cocok jika bermain melawan Timor Leste ke depan.
Hanis Sagara
Hanis adalah tipe sriker modern yang gemar menjelajah lini tengah. Ia bukan striker yang statis di depan gawang, melainkan terus bergerak, dan tampaknya hal ini yang bikin Shin Tae-yong tertarik.
Hanis juga merupakan salah satu striker yang sering dipakai Shin Tae-Yong di AFF 2020 meskipun tidak mencetak gol. Usianya pun masih belia: 22 tahun.
Ia juga bisa menjadi opsi sebagai false 9 yang kerap dipakai Shin Tae-yong. Pemain nomor punggung 8 ini juga kerap lihai menyisir lini belakang lawan dengan pergerakan tanpa bola yang ciamik.
Dedik Setiawan
Sempat dianggap bermain buruk di AFF 2020, tampaknya Dedik masih jadi pilihan Shin Tae-yong. Ia sebenarnya striker yang dianggap paling pas dalam skema Shin Tae-yong.
Sayangnya, masalah utama striker Arema itu di soal eksekusi dan sedikit keberuntungan. Di gelaran AFF lalu, ia seperti bingung jika sudah di depan gawang.
Jika Dedik bermain sebagaimana permainannya di Arema, ia bisa menyegel posisi striker utama timnas.
Keempat striker di atas adalah tipe striker yang sesuai dengan kebutuhan Shin Tae-yong. Tinggal bagaimana juru taktik asal Korea Selatan itu memolesnya kembali dan jadi mesin gol, sesuatu yang ironisnya jadi problem timnas di era Shin Tae-yong.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV