> >

Bek Man City Dibuang ke Penjara Paling Ketat di Inggris, Pernah Ditempati Predator Reynhard Sinaga

Kompas sport | 9 Januari 2022, 21:16 WIB
Bek Man City Benjamin Mendy ditangkap polisi akibat kasus pemerkosaan. (Sumber: Twitter Football_Talk)

KOMPAS.TV - Mimpi buruk mungkin kini tengah dialami oleh bek kiri Manchester City, Benjamin Mendy.

Mendy tengah berhadapan dengan hukum karena kasus pemerkosaan yang menimpa dirinya.

Sebelumnya, Mendy telah didakwa atas tujuh kasus pemerkosaan dan satu kasus kekerasan seksual.

Berbagai tindak kriminal tersebut dilakukan Mendy pada rentang waktu Oktober 2020 hingga Agustus 2021.

Dalam melakukan kejahatannya itu, Mendy ditemani oleh rekannya, yakni Louis Saha Matturie.

Sampai saat ini, setidaknya ada lima wanita yang telah menjadi korban Mendy dalam tujuh kasus pemerkosaan dan satu kasus kekerasan seksual tersebut.

Baca Juga: Pemain Man City Benjamin Mendy Dijerat Dua Tuduhan Perkosaan Baru

Bek berusia 27 tahun itu sebenarnya sudah ditahan sejak Agustus tahun lalu di penjara kelas B HMP Altcourse yang ada di Liverpool.

Akan tetapi, baru-baru ini ada kabar yang menyebutkan bahwa Mendy telah dipindahkan ke penjara dengan tingkat keamanan lebih tinggi.

Dilansir dari The Sun, Minggu (9/1/2022), Mendy telah dikirim ke penjara Strangeways atau yang memiliki nama resmi HMP Manchester.

Bek asal Prancis itu telah dipindahkan ke Strangeways sejak 23 Desember 2021 lalu.

Artinya, Mendy melewati malam Natal dan Tahun Baru dengan berada di penjara yang kebanyakan diisi oleh pendukung Manchester United tersebut.

Salah seorang sumber yang diwawancarai The Sun menyampaikan, faktor keselamatan menjadi alasan utama Mendy dipindahkan ke Strangeways.

Baca Juga: Swindon vs Man City: Tampil Impresif, Wonderkid Man City Ini Diminta Bersabar untuk Tembus Tim Inti

"Baik Mendy dan Matturie telah dipindahkan karena kasus mereka sangat viral," kata seorang sumber.

"Hal itu dapat mengarah pada masalah keselamatan dan manajemen tahanan dan dirasakan penjara Kategori A mungkin lebih siap untuk menangani masalah potensial apa pun."

"Petugas penjara memiliki tanggung jawab untuk mengelola tahanan dengan cara yang paling aman," lanjut pernyataan sumber tersebut.

Strangeways sendiri merupakan penjara kelas A yang dikenal sebagai salah satu penjara paling ketat di Inggris.

Sudah banyak tahanan kelas kakap yang menjalani eksekusi mati di penjara tersebut.

Bahkan, predator seksual asal Indonesia yang sangat terkenal, Reynhard Sinaga, juga pernah mencicipi 'fasilitas' penjara Strangeways.

Namun, Reynhard akhirnya dipindahkan ke penjara yang lebih 'angker', yakni Wakefield.

Baca Juga: Pep Guardiola Positif Covid-19, Manchester City Tak Gentar Hadapi Swindon Town

Penulis : Kiki Luqman Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU