Janji Setia Shin Tae-yong dan Kesepakatan Kontrak dengan PSSI
Kompas sport | 1 Januari 2022, 13:08 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengucap janji setia bersama Garuda.
Shin Tae-yong mengatakan bahwa ia ingin tetap melanjutkan kontraknya bersama timnas Indonesia hingga selesai.
Sebelumnya di media sosial, masyarakat Indonesia menyampaikan permintaan kepada PSSI untuk tidak memecat Shin Tae-yong apabila gagal menjadi juara Piala AFF 2020.
Menurut masyarakat Indonesia, Shin Tae-yong baru diberikan kesempatan dan permainan tim Merah Putih sudah cukup membaik dengan kekuatan pemain-pemain muda di Piala AFF 2020.
Dengan rata-rata usia pemain 23 tahun, timnas Indonesia sukses melaju ke final Piala AFF 2020.
Namun, harapan untuk menjadi juara Piala AFF 2020 sepertinya sulit didapatkan karena pada leg pertama timnas Indonesia kalah 0-4 dari Thailand.
Baca Juga: Final Piala AFF 2020: Prediksi Susunan Pemain Indonesia vs Thailand, Egy Maulana Vikri Starter?
Memang, masih ada leg kedua final Piala AFF 2020 yang akan digelar di Stadion Nasional, Singapura, hari ini, Sabtu (1/1/2022).
Akan tetapi perjuangan itu sangat sulit bagi timnas Indonesia karena harus mengejar ketertinggalan empat gol.
Shin Tae-yong mengatakan, ada sebuah perjanjian yang disepakati bersama antara PSSI dan dirinya.
Jika pun Shin Tae-yong yang memilih mundur, pria asal Korea Selatan itu akan mendapatkan sanksi dari PSSI.
Sebaliknya, jika PSSI memecat Shin Tae-yong, federasi sepak bola Indonesia itu akan membayar dispensasi kontrak.
Sebab, kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia sampai akhir 2023.
Baca Juga: Jelang Leg 2 Final Piala AFF, Pelatih Thailand: Dari Hasil Leg Pertama, Kami Bisa Main Bebas
"Saya sudah dikontrak dengan PSSI hingga 31 Desember 2023," ucap Shin Tae-yong.
"Tidak usah khawatir kalau saya dipecat. Kalau pun saya mengundurkan diri, pastinya akan ada denda," ucapnya.
Oleh karena itu, pemecatan Shin Tae-yong tidak akan terjadi. Tentu saja, pernyataan ini membuat tenang pecinta sepak bola Indonesia.
"Jadi tanpa ada kesepakatan antara saya dan PSSI, setidaknya itu tidak akan terjadi," ucap Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong didatangkan oleh PSSI pada akhir Desember 2019 untuk menggantikan posisi Simon McMenemy sebagai pelatih timnas Indonesia.
Shin Tae-yong sempat memberikan menu latihan terhadap timnas Indonesia di awal tahun 2020.
Menjelang Maret 2020, pandemi Covid-19 menyerang Indonesia dan membuat Shin Tae-yong menghentikan pemusatan latihan.
Pada 2020 juga tidak ada Liga 1 karena statusnya dihentikan oleh PSSI akibat Covid-19.
Memasuki awal 2021 saat Covid-19 sudah mulai mereda, Shin Tae-yong baru mulai fokus melatih timnas Indonesia.
Ia mempersiapkan timnas Indonesia untuk berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020.
Pada tahun 2022 nanti, banyak agenda timnas Indonesia yang harus diarsiteki oleh eks pelatih timnas Korea Selatan itu.
Agenda tersebut adalah Piala AFF U-22 2022, Kualifikasi Piala Asia 2023, SEA Games 2021, dan Piala AFF 2022.
"Saya baru mulai melatih timnas Indonesia. Jadi jangan khawatir dan saya mohon dukungan sepenuhnya," tutup Shin Tae-yong.
Baca Juga: Final Piala AFF 2020 - Shin Tae-yong: Kami Tidak Takut, Kami Pasti Menang
Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV