Legenda Vietnam: Final Leg Kedua Tak Perlu Digelar, Timnas Indonesia Sudah Tak Punya Peluang
Kompas sport | 31 Desember 2021, 16:47 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan pesepak bola Vietnam, Nguyen Manh Dung menilai laga leg kedua final Piala AFF 2020 tak perlu digelar lantaran kualitas Thailand dan Indonesia sudah terpaut jauh.
Nguyen Manh Dung menilai laga final leg kedua Piala AFF 2020 sudah kehilangan sisi menariknya setelah Indonesia kalah 0-4 dari Thailand.
Indonesia tumbang 0-4 dari Thailand dalam laga leg pertama final Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021).
Laga leg kedua akan dilaksanakan pada 1 Januari 2022.
Piala AFF memang memiliki keunikan tersendiri dengan menerapkan final 2 leg home-away.
Pada edisi 2020 kali ini, laga 2 leg dilaksanakan di Stadion yang sama karena turnamen menggunakan sistem bubble demi mencegah penularan Covid-19.
Nguyen Manh Dung mengakui bila final 2 leg hanya untuk kebutuhan sponsor.
Menurutnya, laga leg pertama akan jadi sangat krusial.
"Sebelum laga ini, saya dan rekan profesional lain juga berharap final hanya akan digelar satu laga saja, kemudian kualitas pertandingan akan ditingkatkan," ujar Nguyen Manh Dung dilansir dari Soha.vn.
Baca Juga: Pengamat Sebut Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2020 Jika Ada Mukjizat
"Hanya untuk sponsor, tetapi sekarang ketika kualitas dua tim terlampau jauh, saya tak akan menonton leg kedua," tambahnya.
Pria 40 tahun itu juga tak melihat Indonesia bisa membalikkan kedudukan.
Dengan agregat 4-0 untuk keunggulan Thailand, peluang Garuda meraih juara nyaris mustahil.
"Ketika leg pertama mereka kuat dan percaya diri, Indonesia tak bisa berbuat apa-apa kepada Thailand," ujarnya.
"Apa yang bisa dilakukan di leg kedua? Mungkin pada leg kedua, pelatih dari Thailand akan menurunkan pemain yang jarang dimainkan di turnamen ini. Tapi bahkan di depan para pemain pelapis itu, apakah Indonesia bisa melawan?" katanya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Belum Menyerah di Piala AFF 2020, Asnawi: It Is Not Over!
"Indonesia dipenuhi pemain-pemain muda. Pemain senior Vietnam saja kalah dari Thailand, para pemain muda ini tak akan menang. Tidak ada peluang untuk Indonesia lagi, selisih golnya 4," tambahnya.
Mantan pemain berposisi bek itu lanjut memuji Thailand.
Tim Gajah Perang, menurutnya, terlalu superior untuk tim Asia Tenggara lainnya.
"Thailand selalu menunjukkan ketenangan serta keefektifan," kata Manh Dung.
"Saya merasa Thailand bermain melawan tim mana pun (di Asia Tenggara) selalu tampak unggul, selalu memaksa lawan mengikuti permainan mereka," jelasnya.
Baca Juga: Curhat Iwan Bule sampai Overthinking Mikir Nasib Timnas Kalah 4-0, Batal Juga ke Ruang Ganti
Penulis : Kiki Luqman Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV