Tak Hanya Absen Lawan Timnas Indonesia, Bek Veteran Thailand Dihujat Suporter Vietnam
Kompas sport | 29 Desember 2021, 12:23 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Laga semifinal Piala AFF 2020 telah berakhir, namun ketegangan masih terjadi antara timnas Thailand dan Vietnam.
Timnas Thailand sendiri berhasil melaju ke partai final setelah menyingkirkan Vietnam dengan agregat 2-0.
Usai menang 2-0 di semifinal leg pertama, Thailand bermain imbang 0-0 pada semifinal leg kedua menghadapi Vietnam di Stadion Nasional Singapura.
Ketegangan masih terjadi ketika kedua tim baru saja melakoni pertandingan semifinal leg kedua, Minggu (26/12/2021) malam WIB.
Fanpage suporter Timnas Vietnam di media sosial Facebook mengunggah foto yang menunjukkan sikap kontroversial dari pemain Thailand, Theerathon Bunmathan.
Sikap kontroversial itu dilakukan Theerathon Bunmathan saat Timnas Vietnam sedang menyanyikan lagu kebangsaan di lapangan.
Baca Juga: Jelang Final AFF 2020 kontra Thailand: Banyak Sumber Gol, Timnas Indonesia Bisa Pecahkan Rekor
Di saat para pemain Vietnam berdiri sempurna untuk menyanyikan lagu kebangsaan, Theerathon Bunmathan tampak berdiri sambil meletakkan kedua tangannya di pinggang.
Bahkan ia juga sempat membungkuk untuk memeriksa tali sepatunya.
Hal itu dinilai sebagai sikap yang buruk dan tidak menghormati Timnas Vietnam.
"Tingkat dan keahlian Theerathon Bunmathan memang tidak dapat disangkal," tulis fanpage suporter Timnas Vietnam di Facebook.
"Namun, ketika Timnas Vietnam menyanyikan lagu kebangsaan, dia bertindak buruk. Anda tidak menghormati lawan Anda dengan cara seperti ini. Kelas berbanding terbalik dengan peradaban, kata pernyataan itu.
Suporter Vietnam yang melihat unggahan tersebut secara bersamaan menyerang Theerathon Bunmathan.
Gelombang serangan semakin meningkat karena sebelumnya penampilan Theerathon Bunmathan di semifinal leg pertama juga sempat menjadi sorotan.
Baca Juga: Park Hang-seo Akui Vietnam Gagal di Piala AFF 2020, tapi Tegaskan Satu Hal Ini
Theerathon Bunmathan tampak menyikut pemain Vietnam Nguyen Quang Hai, namun selamat dari kartu merah.
Melihat serangan dari para suporter Vietnam terhadap Theerathon Bunmathan, media Thailand mengecam perbuatan tersebut.
"Pertandingan telah berakhir, tetapi pertempuran para penggemar belum berhenti," tulis media Thailand Siamsport.
"Banyak penggemar Vietnam yang tidak berhenti menghina Theerathon Bunmathan."
Sebagaimana dikutip dari Soha.vn via Superball.id, sejumlah suporter Vietnam juga melancarkan serangan ke akun media sosial pribadi Theerathon Bunmathan dengan melontarkan kata-kata kasar.
Di final nanti, Thailand akan berhadapan dengan Timnas Indonesia yang sudah lolos lebih dulu usai menyingkirkan tuan rumah Singapura dengan kemenangan agregat 5-3.
Adapun pertandingan final Piala AFF 2020 digelar dengan sisten dua leg.
Leg pertama akan berlangsung pada 29 Desember 2021, sedangkan leg kedua pada 1 Januari 2022.
Selain mendapatkan hujatan dari para suporter Vietnam, Theerathon Bunmathan juga dipastikan absen pada laga final leg pertama akibat akumulasi kartu.
Bek veteran berusia 31 tahun itu sebelumnya telah mendapatkan kartu kuning dalam dua leg semifinal menghadapi Vietnam.
Baca Juga: Final Piala AFF, Greg Nwokolo: Jika Diperpanjang 4 Tahun, Bayangkan Apa yang Bisa Diperbuat STY
Penulis : Kiki Luqman Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV