Jumlah Kamar Hunian di Mandalika Cuma 29 Ribu, Ini yang Dilakukan Penyelenggara
Kompas sport | 27 Desember 2021, 15:21 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Komandan Lapangan MotoGP mandalika, Marsekal (purn) Hadi Tjahjanto, berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata untuk mencari jalan keluar keterbatasan hunian.
Hadi mengatakan, jumlah kamar hotel yang ada di Mandalika hanya sekitar 29 ribu kamar, sehingga pihaknya akan mengupayakan solusi mengenai tempat hunian tersebut.
Dia mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk kesiapan-kesiapan promosi, termasuk bagaimana menyiasati atau mencari jalan keluar terkait dengan hunian.
“Karena hotel atau kamar yang ada di Lombok cuma kurang lebih 29 ribu. Sehingga kita juga berupaya membangun homestay di wilayah-wilayah dekat Mandalika,” tuturnya.
Baca Juga: Persiapan MotoGP Mandalika, Mulai dari Simulasi hingga Grandstand Kapasitas 50 Ribu Penonton
Selain itu, lanjut Hadi, pihaknya juga telah mengatur tentang penerapan protokol kesehatan di lokasi.
Kata dia, penerapan protokol kesehatan akan dilakukan seperti yang dilaksanakan saat event WSBK, yakni penonton masuk di parkir barat atau parkir timur.
“Setelah masuk dari parkir barat atau parkir timur, mereka tetap melaksanakan pedulilindungi. Setelah terdata, apakah sudah suntik dua kali, apakah sudah PCR, kapan PCRnya,” lanjutnya.
Di tempat penyelenggaraan event juga disiapkan lokasi untuk tes PCR dan antigen.
Setelah penonton melakukan tes PCR atau antigen, baru mereka diberikan tiket, gelang, dan naik shuttle menuju pintu 1, atau pintu 2, atau pintu 3 sirkuit.
Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johhny G Plate, menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan perusahaan penyedia layanan seluler.
“Saya sendiri sudah melakukan rapat dengan operator seluler, di mana mereka juga sudah memastikan akan memberikan layanan telekomunikasi yang memadai pada saat penyelenggaraan MotoGP.”
Baca Juga: Sambut MotoGP, Pemerintah Siapkan Commuter Flight dari Bali ke Mandalika
Selain layanan telekomunikasi untuk penyelenggaraan MotoGP, pihaknya juga memperbaiki kualitas jaringan telekomunikasi untuk warga.
Karena, event di Mandalika juga diharapkan memberikan multiplier effect bagi ekonomi masyarakat di lingkungan, termasuk penyelenggara homestay.
“Kami sedang mendiskusikan, nanti desa-desa mana saja yang perlu ditambahkan untuk memperkuat sinyal telekomunikasi,” jelasnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV