> >

Laga Panas Timnas Indonesia vs Singapura Ciptakan Sejarah Baru, Apa Itu?

Kompas sport | 26 Desember 2021, 17:45 WIB
Kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar bereaksi atas penalti gagal Faris Ramli dalam partai Indonesia vs Singapura, Sabtu (25/12/2021). (Sumber: Laman resmi Piala AFF)

Timnas Singapura sejatinya memiliki kesempatan mengakhiri perjuangan timnas Indonesia pada menit ke-90 karena mendapatkan hadiah penalti.

Hanya, Faris Ramli yang menjadi eksekutor gagal menaklukkan Nadeo Argawinata dan membuat laga berlanjut ke babak tambahan.

Pada babak perpanjangan waktu, dua gol diperoleh timnas Indonesia. Pertama lewat gol bunuh diri pemain Singapura, Shawal Anuar, menit ke-91.

Kemudian Egy Maulana Vikri yang baru masuk pada babak kedua, mengunci kemenangan timnas Indonesia menjadi 4-2 lewat golnya pada menit ke-105+2.

Namun, malapetaka kembali menghinggapi timnas Singapura di pengujung laga.

Penjaga gawang The Lions, Hassan Sunny, yang tampil cemerlang di sepanjang laga harus diganjar kartu merah usai melanggar Irfan Jaya yang melakukan solo run.

Dengan begitu, tercatat ada tiga pemain timnas Singapura yang memperoleh kartu merah.

Dilansir dari media Thethao247, catatan tersebut merupakan sejarah baru di Piala AFF.

"Keputusan wasit (mengeluarkan tiga kartu merah) itu menciptakan pertandingan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah turnamen nomor satu di Asia Tenggara (Piala AFF)," tulis Thethao247.

"Dengan demikian untuk pertama kalinya di babak sistem gugur sebuah tim harus menerima hingga tiga kartu merah dalam satu pertandingan dan mengakhiri duel dengan hanya delapan orang di lapangan," sambung catatan itu.

Diketahui lawan yang akan dihadapi skuad Garuda di partai puncak Piala AFF 2020 masih menunggu hasil leg kedua partai semifinal lainnya yang mempertemukan Thailand vs Vietnam, Minggu (26/12) malam ini. Untuk sementara Thailand unggul dua gol tanpa balas di pertemuan pertama.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU