Pelatih Manchester United Ralf Rangnick Setuju Piala Inggris Dihapus
Kompas sport | 25 Desember 2021, 13:35 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Problem jadwal padat Liga Inggris di tengah ancaman Covid-19 saat ini menjadi pembahasan hangat.
Pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick, tak luput memberikan opininya.
Sebulan dilantik menukangi Setan Merah, pelatih asal Jerman tersebut menyiratkan dukungannya terhadap tiga isu revolusioner menyoal kompetisi di Inggris.
Pertama ialah mengenai jadwal Piala Liga Inggris atau Carabao Cup yang dinilai mempersempit pemain buat ambil napas di tengah kalender superpadat.
Akibat Covid-19, sudah 12 partai Liga Inggris harus mengalami penundaan.
Manchester United memiliki dua laga yang ditangguhkan, yaitu melawan Brighton dan Brentford.
Skuat Rangnick dijadwalkan tampil lagi pada momen Boxing Day menghadapi Newcastle United (27/12/2021), lalu melanjutkan sprint skedul melawan Burnley (30/12/2021), serta Wolves (3/1/2022).
Baca Juga: Manchester United Siap Bayar Klausul Pelepasan Kontrak Erling Haaland
Rangnick yang baru pertama kali mengalami festive period di Inggris menilai kondisi bisa makin semrawut di tengah keharusan klub turun juga di ajang Piala Liga.
"Hal ini merupakan sesuatu yang bisa kita bicarakan dan diskusikan sekali lagi. Saya tahu Piala Liga masih dipertahankan untuk tim divisi 3 dan 4 guna meningkatkan situasi finansial mereka."
"Namun, jika kita bicara tentang jadwal padat dan terlalu banyak memainkan pertandingan, ini adalah suatu hal yang harus didiskusikan," katanya, dikutip dari Independent.
Selain menyiratkan dukungan buat menghapus Piala Liga Inggris, Rangnick menyetujui keputusan meniadakan partai replay untuk ronde ketiga dan keempat Piala FA.
Sebelumnya, pentas sekunder di Inggris ini menerapkan sistem tanding ulang jika pertandingan berakhir seri.
Sekarang, klub akan langsung melakoni perpanjangan waktu dan adu penalti jika diperlukan, hanya dalam satu partai.
Keputusan ini bisa membantu mengurangi jumlah partai yang harus dijalani klub.
Selain itu, hal ketiga yang didukung Rangnick ialah menerapkan kembali lima pergantian pemain dalam satu pertandingan di Liga Inggris.
Kompetisi top lain di Eropa masih menerapkan sistem tersebut sejak periode pandemi tahun lalu, tetapi Premier League sudah meniadakannya.
Rangnick menilai pergantian lima pemain dibutuhkan kembali oleh klub Liga Inggris di tengah tekanan agenda padat dan ancaman Covid-19 yang kembali melonjak.
Baca Juga: Ralf Rangnick Sarankan Liga Premier Kembali Terapkan 5 Pergantian Pemain
Penulis : Kiki Luqman Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV