> >

Shin Tae-yong Akui Taktiknya Tidak Berjalan Maksimal saat Indonesia Vs Singapura, Ini Alasannya

Kompas sport | 23 Desember 2021, 09:13 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong masuk nominasi sebagai pelatih terbaik di fase grup Piala AFF 2020. (Sumber: AFF Cup)

KOMPAS.TV - Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 1-1 saat berhadapan dengan Singapura pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Rabu (22/12/2021).

Skuad Garuda unggul lebih dulu lewat gol dari Witan Sulaeman (menit ke-28)

The Lions membalas satu gol yang dicetak oleh Ikhsan Fandi (70').

Timnas Indonesia gagal mempertahankan performa apik pada pertandingan sebelumnya saat melawan Malaysia.

Jeda waktu yang hanya tiga hari diperkirakan menjadi masalah bagi Rachmat Irianto dkk.

Pemulihan pemain kurang maksimal dan Skuad Garuda tidak bisa melakukan tekanan ketat kepada lawan seperti saat laga menghadapi Harimau Malaya.

Baca Juga: Pelatih Singapura Optimistis Singkirkan Indonesia di Leg Kedua Semifinal Piala AFF 2020

Di lapangan, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjelaskan bahwa jika satu instruksinya kurang berjalan.

Menurutnya, dia meminta bermain agresif dan lebih banyak memberikan tekanan ke lawan.

Selain itu, pelatih asal Korea Selatan ini mendorong Skuad Garuda untuk meningkatkan intensitas seperti saat melawan Malaysia.

Namun, skema ini tidak berjalan sesuai rencana dan mereka terlihat lebih sering tertekan terutama babak kedua.

"Saya pikir kami tidak bermain terlalu agresif (keras). Saat pertama kali tiba, saya lihat pemain tidak bermain agresif."

"Saya memang menginginkan pemain tampil agresif namun tidak sampai membuat lawan cedera. Kami tetap menghormati pemain lawan di lapangan," kata Shin Tae-yong dikutip dari BolaSport.

Shin Tae-yong mengaku bahwa satu alasan taktik tersebut tidak berjalan adalah karena tim terlihat kelelahan.

Mereka jadi tidak bisa membuat tempo pertandingan berjalan dengan tinggi.

Hanya memiliki waktu tiga hari untuk pemulihan membuat fisik pemain belum pada posisi terbaiknya.

Pelatih berusia 51 tahun ini berjanji jika hasil imbang ini akan dijadikan evaluasi untuk laga selanjutnya.

Apalagi, mereka wajib menang di leg kedua jika ingin mengunci satu tempat di final.

Shin juga menegaskan bahwa akan memperbaiki kebugaran pemain jelang laga tersebut.

"Dalam hal fisik, kami memang masih kurang untuk berhadapan satu-lawan-satu. Tetapi, kami akan berusaha meningkatkannya lagi," jelas Shin Tae-yong.

Baca Juga: Timnas Indonesia Tak Dapat Penalti Saat Ricky Kambuaya Dilanggar, Apa Kata Shin Tae-yong?

Penulis : Kiki Luqman Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU