Indonesia Dominan di Babak Pertama, tapi Kehilangan Kendali Permainan setelah Turun Minum
Kompas sport | 22 Desember 2021, 22:32 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia harus puas bermain imbang 1-1 dengan Singapura pada pertandingan leg pertama semifinal Piala AFF 2020, Rabu (22/12/2021).
Dalam laga yang dihadiri sekitar 10 ribu penonton di National Stadium, Singapura, skuad Garuda sebenarnya unggul lebih dulu di menit 28 lewat kaki Witan Sulaeman.
Namun, tuan rumah mampu menyamakan kedudukan pada menit 70 lewat penyerang andalan mereka Ikhsan Fandi.
Dalam pertandingan tadi, Indonesia tampil dengan dua penampilan yang berbeda di kedua babak.
Pada babak pertama, Indonesia sepenuhnya menguasai permainan. Pressing yang diterapkan sejak awal laga benar-benar membuat Singapura kesulitan menguasai bola.
Anak asuh Tatsuma Yoshida itu seringkali kehilangan bola karena banyak melakukan long ball yang tidak akurat.
Sedangkan Indonesia, meski tak banyak peluang yang didapat, Witan Sulaeman dkk mampu mengontrol penuh jalannya pertandingan.
Timnas dengan enak mengalirkan bola dari belakang ke lini tengah dan depan untuk membuka pertahanan Singapura.
Selain itu, determinasi yang ditunjukkan Indonesia juga sama saat seperti di laga sebelumnya melawan Malaysia.
Gol pun kemudian datang bagi Indonesia saat kombinasi Witan dan Asnawi mampu mengobrak-abrik lini belakang Singapura.
Baca Juga: Semifinal Piala AFF 2020: Witan Bawa Indonesia Ungguli Singapura 1-0 di Babak Pertama
Indonesia nyaris menggandakan keunggulan saat Rahmat Irianto mampu merebut bola dari lini pertahanan Singapura dan memberi umpan kepada Witan.
Sayangnya finishing yang dilakukan oleh Witan masih belum menemui sasaran. Secara keseluruhan, Indonesia pantas unggul atas Singapura di babak pertama.
Pada babak kedua, jalannya pertandingan berubah 180 derajat. Indonesia tak lagi bermain tenang saat sedang menguasai bola.
Para pemain belakang dan tengah malah lebih sering melakukan long ball yang dengan mudah dimentahkan oleh lini belakang Singapura yang mempunyai postur tinggi.
Hal itulah yang kemudian membuat Singapura bisa melakukan serangan dengan melancarkan serangan balik.
Beberapa kali lini belakang Indonesia terlihat keteteran saat Ikhsan Fandi atau Faris Ramli mampu membuka ruang yang akhirnya berbuah peluang bagi Singapura.
Akhirnya kombinasi kedua pemain itulah yang membuat Indonesia harus kebobolan di 20 menit jelang laga usai.
Sementara itu, Ezra Walian yang masuk masuk di babak kedua diharapkan bisa memberi bantuan dalam menahan bola justru permainannya sama sekali tidak terlihat.
Baca Juga: Hasil Semifinal Piala AFF 2020: Indonesia vs Singapura Berakhir Imbang 1-1
Ezra kemudian ditarik keluar lagi oleh Shin Tae-yong untuk memberi kesempatan kepada Hanis Saghara.
Masuknya Saghara membuat penyerangan Indonesia kembali hidup di 10 menit akhir pertandingan.
Satu peluang berhasil dibuat oleh Saghara yang masih bisa digagalkan oleh koper Singapura Hassan Sunny.
Sayangnya di sisa waktu pertandingan, Indonesia tak mampu membuat gol lagi dan laga pun harus berakhir imbang dengan skor sama kuat 1-1.
Pada laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020, Sabtu (25/12/2021), Shin Tae-yong mempunyai tugas untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang dimiliki Timnas Indonesia.
Salah satu yang paling terlihat mencolok adalah konsistensi permainan selama 90 menit.
Pada leg kedua nanti, Indonesia seharusnya bisa tampil lebih tenang saat sudah unggul dan tidak terburu-buru untuk mengalirkan bola ke depan.
Jika Shin Tae-yong mampu meningkatkan aspek tersebut dalam tiga hari ke depan, partai puncak final Piala AFF 2020 menjadi sesuatu yang pasti bisa diraih Timnas Indonesia.
Baca Juga: Bagaimana Peluang Timnas Indonesia Singkirkan Singapura di Piala AFF 2020?
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV