Disingkirkan UEFA dari Conference League, Tottenham Hotspur Buka Kemungkinan Lakukan Langkah Hukum
Kompas sport | 22 Desember 2021, 00:00 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Tottenham Hotspur membuka kemungkinan langkah hukum setelah mereka dinyatakan tersingkir dari UEFA Conference League.
Spurs tersingkir setelah mereka diputuskan kalah WO dari Rennes karena gagal menggelar pertandingan terakhir penyisihan grup UEFA Conference League.
Kala itu, The Lily Whites tak bisa bermain karena terkena badai Covid-19 yang membuat markas latihan mereka ditutup sementara.
Namun UEFA memutuskan untuk memberi kemenangan kepada Rennes dan membuat Tottenham Hotspur gagal lolos dari penyisihan grup Conference League.
Skuad asuhan Antonio Conte itu berada di posisi ketiga dengan 7 poin. Sementara posisi dua teratas menjadi milik Rennes yang mengoleksi 14 poin dan Vitesse dengan 10 poin.
Conte pun mengisyaratkan bakal ada langkah lain yang akan ditempuh klubnya setelah disingkirkan secara kontroversial oleh UEFA dari Conference League.
"“Ada langkah lain. Sekarang UEFA mengambil keputusan ini tetapi ada langkah lain. Kami yakin bahwa dalam langkah lain, mereka akan mengambil keputusan normal," kata Conte dikutip dari The Sun.
"Sungguh luar biasa apa yang UEFA lakukan selain itu juga penjelasan tentang kekalahan ini, saya telah membaca bahwa Tottenham tidak dapat memainkan pertandingan untuk kasus Covid. Meskipun demikian, mereka mengambil keputusan ini."
"Kami sangat, sangat percaya diri untuk langkah selanjutnya. Kami pantas memainkan pertandingan untuk lolos di lapangan. Tidak di pengadilan."
“Saya sangat kecewa dengan UEFA," ucap Conte.
Baca Juga: Partai Tottenham vs Rennes Tak Bisa Dijadwalkan Ulang, Spurs Kalah WO?
Langkah yang akan dilakukan Tottenham Hotspur dikonfirmasi oleh Conte bahwa klub akan membawa kasus ini ke pengadilan.
Tersingkir dari Conference League dianggap banyak pihak bisa menjadi keuntungan Tottenham Hotspur untuk fokus di kompetisi lokal.
Akan tetapi Conte menolak anggapan tersebut dan tak melihat adanya hal positif setelah timnya dinyatakan tersingkir dari Conference League.
"Tidak. Yang pasti ini adalah keputusan yang luar biasa. Keputusan ini tidak adil. Karena seluruh dunia tahu bahwa kita sedang menghadapi masalah besar yaitu Covid," jawab Conte saat ditanya adakah keuntungan yang didapat timnya tersingkir dari Conference League.
“Kami tidak bermain, bukan karena kesalahan kami sendiri. Tetapi karena kami memiliki banyak pemain dengan Covid-19 dan Pemerintah memutuskan untuk menghentikan sesi latihan kami serta menutup pusat pelatihan kami."
"Sejujurnya, bagi saya, untuk para pemain, untuk klub, untuk para penggemar kami, sungguh luar biasa keputusan yang diambil UEFA. Ini tidak adil, pasti. Kami pantas memainkan pertandingan kelolosan di lapangan. Tidak dengan cara ini."
“Saya sangat kecewa dengan keputusan UEFA dan saya tidak mengerti. Saya berharap bahwa di masa depan, pada langkah berikutnya, sesuatu dapat berubah. Kami pantas bermain. Itu bukan salah kami," tutur Conte.
Lebih lanjut, Conte juga menyindir keputusan UEFA tersebut yang dianggapnya diputuskan oleh pihak-pihak yang tidak mengetahui situasi yang sebenarnya sedang terjadi.
“UEFA telah mengambil keputusan ini tetapi ada langkah lain untuk memastikan atau tidak keputusan luar biasa ini. Saya sangat kecewa dengan UEFA karena semua orang tahu masalahnya."
“Tampaknya mungkin seseorang yang tidak mengetahui masalahnya dengan baik," pungkas Conte.
Baca Juga: Tottenham Resmi Dihukum Kalah WO Lawan Rennes, Tersingkir dari UEFA Conference League
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : The Sun