> >

Kurniawan DY Puji Rasa Lapar yang Ditunjukkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Kompas sport | 21 Desember 2021, 20:55 WIB
Legenda Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto memuji rasa lapar yang ditunjukkan Asnawi dkk pada Piala AFF 2020. (Sumber: Instagram)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Legenda Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto memuji rasa lapar yang ditunjukkan anak asuh Shin Tae-yong selama ajang Piala AFF 2020.

Indonesia meraih hasil lebih baik  di Piala AFF tahun ini setelah di edisi sebelumnya skuad Garuda gagal lolos dari penyisihan grup.

Pada Piala AFF 2020, Merah Putih perkasa di penyisihan grup dan berhasil menduduki posisi teratas klasemen akhir grup B.

Hasil tersebut semakin manis setelah di laga terakhir Indonesia mengalahkan Malaysia, yang merupakan rival klasik dengan skor telak 4-1.

Kemenangan besar yang diraih Witan Sulaeman dkk itu cukup menjadi salah satu kejutan di Piala AFF 2020.

Mantan penyerang Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto pun juga tak menduga bahwa Malaysia bisa dilibas habis dengan skor 4-1.

"Saya yakin Indonesia bisa memenangkan pertandingan (melawan Malaysia). Tapi dengan skor besar ini saya tidak menduga," kata Kurniawan dalam program Sapa Indonesia yang tayang di KOMPAS TV, Selasa (21/12/2021).

"Apalagi Malaysia merupakan tim yang mengutamakan defensif secara tim dan biasa menyerang melakukan counter attack," lanjut Kurniawan yang sempat melatih di Liga Malaysia bersama Sabah FC.

Baca Juga: Piala AFF: Singapura Waspadai Agresivitas Permainan Timnas Indonesia

Namun, Kurniawan mengakui Timnas Indonesia memang bermain sangat bagus melawan Malaysia.

Salah satu aspek yang dipuji si Kurus, julukan Kurniawan, adalah rasa lapar yang ditunjukkan para penggawa Garuda.

Rasa lapar tersebut mampu membuat Timnas Indonesia bermain agresif selama 90 menit dan tak mampu diimbangi oleh pasukan Harimau Malaya.

"Di pertandingan melawan Malaysia, satu hal yang jelas adalah pemain tampil dengan rasa lapar," ujar Kurniawan.

"Ini yang menjadi poin, yang menjadi kuncinya kita bisa melakukan pressing selama 90 menit dengan intensitas yang sangat tinggi dan sangat konsisten."

"Ini jarang dilakukan pemain-pemain Indonesia dan ini luar biasa menurut saya," puji Kurniawan.

Apa yang disampaikan Kurniawan tersebut juga diamini oleh Wartawan Senior Harian Kompas, Adi Prinantyo.

Adi mengatakan rasa lapar dan determinasi yang sudah ditunjukkan oleh Timnas Indonesia harus dipertahankan di laga-laga selanjutnya.

"Rasa lapar, determinasi itu menjadi salah satu kunci keberhasilan kita sejauh ini. Itu yang perlu dipertahankan," kata Adi.

"Kemudian konsistensi permainan selama 90 menit. Selama ini kita melihat rata-rata tim kita menurun setelah menit 70."

"Namun pelatih Shin Tae-yong mempunyai resep yang jitu dengan melakukan pergantian beberapa pergantian krusial di menit-menit 65 hingga 70," imbuhnya. 

Baca Juga: Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF, Shin Tae-yong Punya Resep Jitu?

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU