Tampil Mengerikan di Fase Grup, Ini Alasan Ajax Berpeluang Jadi Kuda Hitam Liga Champions 2021/22
Kompas sport | 14 Desember 2021, 01:00 WIBDi bawah Erik ten Hag, Ajax sempat mengejutkan Liga Champions pada musim 2018/19. Waktu itu, de Amsterdammers sukses menembus semifinal.
Baca Juga: Libas Tim Lawan dengan Skor Telak 9-0, Ternyata Ajax Sudah Sering Melakukannya
Ajax lolos fase gugur sebagai runner-up Grup E dengan raihan 12 poin. Mereka terpaut dua poin dari juara grup, Bayern Muenchen.
Di babak 16 Besar, Ajax yang masih diperkuat Frenkie de Jong dan Matthijs de Ligt melibas Real Madrid yang berstatus juara bertahan.
Kendati kalah 1-2 di leg pertama, Ajax membalikkan keadaan di Santiago Bernabeu dan secara sensasional menang 1-4.
Di babak perempat final, giliran juara Serie A, Juventus, yang menjadi korban. Anak asuh Ten Hag menang agregat 2-3 atas Si Nyonya Tua.
Sayangnya, pada babak semifinal, Ajax secara dramatis dieliminasi Tottenham Hotspur.
Raksasa Belanda ini sukses menang 0-1 di London. Namun, gol injury time Lucas Moura mengubur impian Ajax bermain di final. Spurs memenangi laga itu 2-3 dan berhak lolos berkat aturan gol tandang.
Sebastian Haller si monster
Bukan Robert Lewandowski atau Mohamed Salah yang menjadi top skor fase grup Liga Champions musim ini. Kendati tampil impresif, dua pemain itu masih kalah dengan striker Ajax, Sebastian Haller.
Ajax menyarangkan 20 gol ke gawang lawan selama fase grup, setengah di antaranya dicetak Haller. Penyerang kelahiran Prancis ini unggul atas torehan gol Lewandowski (9) dan Salah (7).
Haller selalu mencetak gol dalam semua pertandingan fase grup. Di partai perdana lawan Sporting CP, ia memborong empat gol.
Haller pun menjadi pemain kedua sepanjang sejarah yang berhasil mencetak gol di semua partai fase grup UCL. Rekor ini sebelumnya hanya dipegang Cristiano Ronaldo.
Sejak pindah dari West Ham United, striker berusia 27 tahun ini tampil subur bersama Ajax. Ia mencetak 33 gol dari 45 pertandingan untuk de Amsterdammers.
Laga SL Benfica vs Ajax Amsterdam sendiri dijadwalkan mulai Februari 2022 mendatang. Benfica akan bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu sebelum melawat ke Amsterdam.
Baca Juga: Mahal-mahal Dibeli, Ajax Malah Lupa Daftarkan Sebastien Haller di Europa League
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV