Ditahan Imbang Young Boys, Rangnick: MU Kurang Proaktif
Kompas sport | 9 Desember 2021, 18:05 WIBMANCHESTER, KOMPAS.TV - Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick, menyayangkan timnya yang bermain kurang proaktif saat ditahan imbang 1-1 oleh Young Boys di pertandingan terakhir grup F Liga Champions, Kamis (9/12/2021) dini hari WIB.
MU yang sudah memastikan lolos ke babak selanjutnya membuat Rangnick memutuskan untuk melakukan eksperimen di skuadnya.
Pada laga itu, Man United bahkan membawa 5 pemain yang merupakan skuad tim junior dan sama sekali belum pernah mencatatkan pertandingan di tim utama.
Selain itu, Rangnick juga mengubah beberapa posisi pemainnya seperti Nemanja Matic yang menjadi bek tengah serta Juan Mata berduet bersama Donny Van de Been sebagai jangkar di lini tengah.
Keputusan tersebut awalnya berjalan baik saat Mason Greenwood membuka keunggulan di menit ke-9 melalui tendangan akrobatiknya.
Namun selepas 30 menit, permainan Manchester United terlihat menurun. Bahkan di akhir-akhir menit babak pertama, tuan rumah harus kebobolan gol melalui tendangan indah Fabian Rieder yang berhasil mencuri bola di depan kotak penalti MU.
Di babak kedua, MU lebih banyak ditekan oleh Young Boys. Untungnya, mereka mampu bertahan dan hasil imbang pun menjadi milik kedua tim.
Seusai pertandingan, Rangnick cukup menyesalkan hasil imbang yang didapat timnya. Ia merasa para skuad Man United kurang proaktif dalam bermain. Namun pelatih asal Jerman itu cukup memahami karena pemain yang turun merupakan pemain yang jarang bermain bersama.
Baca Juga: 5 Bocah yang Mungkin Debut di Manchester United bersama Ralf Rangnick, Zidane Iqbal Termasuk
"Saya sepenuhnya menyadari sebelum pertandingan bahwa dengan tim yang kami mainkan hari ini, mereka tidak pernah bermain bersama, bukan hanya dalam hal formasi tetapi juga sebagai sebuah tim," kata Rangnick kepada BT Sport.
“Setengah jam pertama saya pikir kami melakukannya dengan baik, kami memang melakukan beberapa kesalahan sendiri dalam 30 menit pertama tetapi setidaknya kami memiliki kendali atas permainan. Saya pikir kami seharusnya unggul 2-0 atau 3-0, tetapi kami ceroboh dengan situasi itu," lanjutnya.
“Kami bisa saja mencetak tiga atau empat gol tetapi setelah kami kebobolan gol penyeimbang kami tidak cukup proaktif dan kami juga bisa kebobolan dua atau tiga gol."
"Jika pada akhirnya skor akhir adalah 3-3 atau 4-3 untuk kami, tidak ada yang akan mengeluh," ujarnya.
Lebih lanjut Rangnick mengatakan bahwa di laga melawan Young Boys itu ia memang memilih untuk mengistirahatkan pemain utamanya untuk tampil melawan Norwich.
Namun hal tersebut bukan menjadi alasan utama gagalnya meraih kemenangan. Mantan pelatih RB Leipzig itu hanya menyayangkan banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh barisan pertahanan.
"Itu adalah eksperimen, saya melakukannya dengan sengaja. Saya ingin menghemat energi para pemain untuk pertandingan Sabtu melawan Norwich," tutur Rangnick.
"Tapi yang benar-benar sedikit mengganggu adalah cara kami memberikan gol, kami memainkan terlalu banyak bola ke garis pertama area tempat mereka menekan dan kami kehilangan bola dengan mudah."
"Saya mengatakan kepada mereka bahwa sebelum pertandingan, dan mereka masih memainkan bola dalam situasi itu, kurang lebih itu menjadi undangan pressing yang kami kirimkan," kata Rangnick.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Gagal Cetak Gol, Ralf Rangnick: Dia Bekerja Keras Saat Tanpa Bola, Salut
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Daily Mail