Kiper Persebaya Soal Dokter Gadungan Elwizan Aminudin: Ya Allah, Hampir Tak Operasi karena Bapak Ini
Kompas sport | 4 Desember 2021, 13:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kiper Persebaya Surabaya Ernando Ari, mengisahkan pengalaman tidak enak saat berinteraksi dengan dokter gadungan Aminudin.
Waktu itu mereka berdua sama-sama di timnas, dan kebetulan Ernando cedera bahu.
Ketika itu, Ernando mendapatkan nasihat medis dari Elwizan Aminudin sang dokter gadungan itu untuk tidak segera operasi.
Keberadaan Elwizan Aminuddin saat itu menjadi salah satu dokter timnas, sementara Ernando menjadi penjaga gawang timnas.
Ernando Ari yang tampil gemilang bersama Persebaya Surabaya hingga dilirik Shin-Tae yong dalam skuad AFF 2020 di Singapura itu menjelaskan, Elwizan Aminuddin pernah melarangnya untuk melakukan operasi, padahal saat itu kondisinya memang tengah cedera.
Lebih tepatnya Ernando cedera bahu dan itu membutuhkan perawatan medis, tapi nasihat dari Elwizan justru sebaliknya
"Ya Allah, dulu (saya) hampir tidak jadi operasi gara-gara bapak ini (Elwizan Aminudin)," tulis Ernando Ari Sutaryadi di Instagram Stories-nya, Kamis (2/12).
Bahkan, pemakai nomor punggung 21 di timnas itu berkata, untung saja ia dulu tidak terlalu mendengarkan nasihat medis dari Elwizan Aminudin.
"Untung (saya) tidak pensiun dini. Semoga tidak terulang lagi," tambah Ernando Ari.
Baca Juga: Kronologi Elwizan Aminudin Dokter Gadungan: Puluhan Tahun Pakai Ijazah Palsu, Menipu Klub dan Timnas
Elwizan kali pertama dipanggil timnas pada tahun 2014 di ajang piala AFF di Vietnam. Ini untuk kelompok umur U-19. Lantas, dipanggil lagi pada 2018 di timnas kelompok umur u-19.
Tentu saja, hal ini menimbulkan tanya, timnas yang seharunya lebih teliti dan detil terkait perekrutan hal krusial terkait kesehatan tim bisa kecolongan oleh dokter gadungan itu.
Baca Juga: Sosok Elwizan Aminudin, Dokter Gadungan yang Kedoknya Terbongkar: Gabung PSS hingga Timnas
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV