Fakta Unik Pemecatan Solskjaer, Performa MU Mulai Turun Seiring Seretnya Penalti
Kompas sport | 21 November 2021, 21:00 WIBSelain itu, anak asuh Solskjaer mencatatkan konversi penalti yang lebih baik (90,9%) dibanding Leicester.
Pada 2020/21, penalti yang didapatkan MU pun berjasa mengubah hasil secara krusial. Dalam kemenangan bermargin satu gol, Setan Merah mendapatkan empat penalti krusial, yakni ketika melawan Wolves, Aston Villa, West Brom, dan Brighton.
Tren penalti Man United berubah drastis pada awal 2021/22. Dari 12 pertandingan musim ini, anak asuh Solskjaer baru mendapatkan satu penalti dalam laga kontra Aston Villa, 25 September 2021.
Penalti itu pun tidak berbuah gol. Bruno Fernandes gagal mengonversinya dan Setan Merah kalah dari Aston Villa.
Performa keseluruhan Man United tergolong menurun pada awal musim dibanding musim lalu. Pada 2020/21, Solskjaer mampu meraup 23 poin dari 12 pertandingan awal.
Pada musim ini, Setan Merah hanya meraih 17 poin dari 12 laga perdana.
Sementara dibanding musim 2019/20, performa anak asuh Solskjaer sedikit lebih baik. Setan Merah merengkuh 16 poin dari 12 laga pertama di Liga Inggris 2019/20.
Baca Juga: Solskjaer Dipecat, Para Legenda MU Kirimkan Pesan Menyentuh
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV