> >

Berkenalan dengan Michael Van Der Mark, Pebalap WSBK di Mandalika yang "Pulang Kampung" ke Indonesia

Kompas sport | 20 November 2021, 10:07 WIB
Pebalap tim BMW Motorrad World Superbike (WSBK) Michael Van Der Mark di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, NTB. (19/11/2021) (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia tak hanya sebagai bertindak sebagai tuan rumah ajang World Superbike (WSBK) 2021 dengan Sirkuit Mandalika-nya, namun Indonesia juga punya 'wakil' lho di even bergengsi yang memperlombakan seri terakhir ini.

Ya, ada 'orang Indonesia' di WSBK 2021 melalui Michael Van Der Mark.

Michael diketahui merupakan salah satu pebalap World Superbike yang akan berlaga di Sirkut Mandalika. Ia mengaku mendapat sambutan yang hangat serta dukungan dari warga Indonesia. 

Bukan hanya karena dia salah satu rider di ajang WSBK yang dilansungkan di Sirkuit Mandalika, tapi karena beberapa orang mengetahui bahwa pebalap tersebut punya keturunan Indonesia.

"Mereka melihat Instagram saya dan jumlah follower saya naik dalam beberapa pekan terakhir," ungkap Van Der Mark ketika ditemui di garasi tim BMW Motorrad di Sirkuit Mandalika oleh Antara, Jumat (19/11/2021).

Bahkan, Van Der Mark disebut 'pulang kampung' saat pebalap Belanda itu tiba di Indonesia untuk menjalani seri penutup musim kejuaraan dunia World Superbike di Sirkuit Pertamina Mandalika akhir pekan ini.

"Saya senang datang ke sini meskipun saya memiliki sedikit darah Indonesia, tapi mereka merasa saya bagian dari mereka, dan seperti yang saya bilang, saya ingin membuat mereka bangga," terang Vander Mark.

Baca Juga: Perhatian! Ini Daftar Barang yang Tak Boleh Dibawa saat Nonton WSBK Mandalika

Pebalap kelahiran 26 Oktober 1992 itu diketahui memiliki darah Indonesia yang diturunkan oleh sang nenek yang berasal dari Ambon.

Sang nenek Yohana Matitaputty menikah dengan warga Belanda dan melahirkan Juliet Matitaputty, yang merupakan ibu Van Der Mark.

Selain menjajal trek baru di Sirkuit Mandalika, Van Der Mark juga mengaku menyempatkan waktunya untuk mencicipi masakan Indonesia.

"Saya suka soto ayam," kata Van Der Mark fasih melafalkan nama masakan berkuah itu.

Van Der Mark juga diketahui pernah mengunggah foto dirinya bersama sang ibu ke media sosial dan mengungkapkan kesukaannya terhadap masakan Indonesia yang mendapat sambutan positif warganet beberapa waktu lalu.

"Saya memang suka masakan Indonesia, tapi yang paling saya sukai dari sekian banyak adalah indomie... khususnya yang goreng," kata Van Der Mark disertai senyuman lebar.

Selagi di Indonesia, mungkin Van Der Mark bakal borong mie instan paling populer itu ke Belanda nanti untuk bekal libur kompetisi di akhir tahun.

Seri ke-13 WSBK di Mandalika akan menutup musim sekaligus membuka arah baru bagi Van Der Mark.

Baca Juga: Jadi Kebanggaan Indonesia, Sirkuit Mandalika Dirampungkan dalam Waktu 14 Bulan

Untuk diketahui, Van Der Mark merupakan salah satu pebalap yang cukup kompetitif di ajang WSBK, selalu finis peringkat tujuh besar klasemen selama tujuh musim berkiprah di balap motor sport produksi masal itu.

Berasal dari Gouda, kota kecil di bagian barat Belanda, Van der Mark mengawali kariernya di paddock World Superbike setelah merebut titel kejuaraan Superstock 600 Eropa di musim keduanya pada 2012.

Tahun ini, Van Der Mark mengaku tak melihat target di kejuaraan dan fokus untuk mempersiapkan musim selanjutnya bersama BMW.

Terlebih tahun depan ia akan mendapat tandem baru yaitu Scott Redding, yang menggantikan pebalap veteran Tom Skyes.

Baca Juga: Ini 5 Aturan yang Wajib Anda Ketahui sebelum Nonton WSBK di Mandalika

Penulis : Hedi Basri Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU