Pelatih Persilakan Praveen/Melati Keluar dari Pelatnas kalau Tak Betah
Indonesia masters | 19 November 2021, 14:35 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Praveen Jordan/Melati Daeva Okvatianti menjadi sorotan menyusul hasil buruk yang mereka raih pada Indonesia Masters 2021.
Menjadi unggulan kedua, Praveen Jordan/Melati Daeva Okvatianti justru tersingkir pada babak pertama yang digelar Rabu (17/11/2021) lalu.
Praveen/Melati dikalahkan pasangan peringkat 178 asal India, Dhruv Kapila/Reddy N. Sikki, dengan skor 11-21, 20-22.
Bukan kekalahan yang membuat Praveen/Melati mendapat kritik.
Namun, tidak ada komunikasi nyata yang mereka tunjukkan saat bertanding. Praveen/Melati seolah bermain secara individu.
Baca Juga: Kandas di Laga Pertama Indonesia Masters 2021, Praveen/Melati Akui Banyak Buat Kesalahan
Pemandangan ini memanaskan kembali isu kurang sedap bahwa ada masalah pribadi di antara Praveen dan Melati.
Sebagai informasi, gestur kurang harmonis sudah ditunjukkan juara All England tersebut sejak turnamen French Open 2021 pada Oktober lalu.
Nova Widianto selaku pelatih tidak segan mengeluarkan unek-uneknya terhadap performa buruk Praveen/Melati.
Selain merasa tidak dihargai, Nova kecewa Praveen/Melati bertanding tanpa menunjukkan tanggung jawab sebagai wakil Indonesia.
Nova sendiri tidak menutupi bahwa ada masalah di antara kedua pemain. Meski demikian, dia menuntut sikap profesional dari anak asuhnya itu.
"Ini bukan masalah komunikasi. Mereka ada masalah yang harus diselesaikan. Jangan bawa masalah pribadi ke lapangan," ujar Nova.
Nova juga mengaku sudah mengomunikasikan masalah ini dengan Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
Sejauh ini, tidak ada rencana untuk memisahkan pasangan yang sudah tampil bersama sejak 2018 tersebut.
"Nanti kita lihat ke depannya bagaimana," kata mantan pemain ganda campuran nomor satu itu, dilansir dari Kompas.com, Jumat (19/11/2021).
"Tapi saya jawab sih, kemungkinan kalau kita pecah, ini mungkin mendahului ya, saya rasa gak ada," sambungnya.
Nova dengan tegas mempersilakan Praveen atau Melati keluar dari Pelatnas kalau ingin bertanding bersama pemain lain.
"Mereka sudah senior, kalau misal mereka [merasa] ada pilihan lain, mending di luar [Pelatnas] aja," ucap Nova lagi.
"Gak tahu ya. Kita belum bicara sama pengurus. Kalau saya rasa dari Paris [French Open 2021] ya gitu."
"Sebenarnya kalau mau ngomong jujur, mereka masih yang terbaik. Tapi kalau ada kemungkinan mereka lebih bisa berkembang di luar, ya sebenarnya kita sebagai pelatih juga gak masalah," tuturnya.
Nova secara pribadi masih percaya bahwa ada kesempatan lain bagi Praveen/Melati untuk berprestasi.
Masukan dari mantan juara dunia dua kali itu hanya satu, Praveen/Melati harus bisa menahan mood mereka saat bertanding.
"Kalau saya boleh jujur, itu tergantung mereka. Saya bilang Praveen itu termasuk pemain istimewa," kata Nova.
"Jika mau berusaha, saya rasa ada kemungkinan untuk juara dunia. Jadi, jangan dilihat performa mereka kemarin-kemarin jelek karena sudah sering terjadi."
"Namun, sebagai pelatih, kami juga tidak mau mereka seperti ini terus. Kalau bisa kan konsisten. Dalam keadaan lagi tidak mood istilahnya, mereka harus tahan dan cari celahnya. Jangan pasrah sama keadaan, itu beberapa kali saya bilang," imbuhnya.
Praveen/Melati akan kembali bertanding pada Indonesia Open 2021 pekan depan.
Pasangan peringkat lima dunia itu akan memulai perjuangan mereka dengan menghadapi Yujiro Nishikawa/Saori Ozaki dari Jepang.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021: Perempat Final Didominasi Perwakilan dari Jepang dan Thailand
Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV