Manchester United Terpuruk, Berbatov Beberkan Alasan Ole Gunnar Solskjaer Tak Juga Dipecat
Kompas sport | 10 November 2021, 19:23 WIBMANCHESTER, KOMPAS.TV - Kekalahan Manchester United dari rival bebuyutan Liverpool dan Manchester City membuat fans gencar meminta manajemen memecat Ole Gunnar Solskjaer.
Akan tetapi, Ole tak juga dipecat. Padahal, ia telah menjadi manajer Manchester United selama tiga tahun tanpa memberikan satupun trofi.
Saat ini, anak asuh Solskjaer bahkan berada di urutan keenam Premier League menjelang jeda musim dingin.
Melansir Mirror.co.uk, Solskjaer sendiri mulai kehilangan dukungan dari sebagian pemain. Akan tetapi, ia masih selamat dari pemecatan untuk saat ini.
Baca Juga: Prediksinya Kembali Jadi Kenyataan, Paul Scholes Salahkan Ole Gunnar Solksjaer
Mantan striker Manchester United dan rekan setim Solskjaer Dimitar Berbatov pun menjelaskan krisis yang sedang terjadi di Manchester United.
Dia menjelaskan bahwa Solskjaer tidak akan menjadi satu-satunya yang mengumpulkan pasukan dan bahwa individu-individu tertentu akan mengambilnya sendiri untuk menantang ruang ganti.
Berbatov membeberkan, sebagian besar pemain masih menghormati Solskjaer karena reputasinya sebagai legenda super sub di Manchester United.
"Saya masih berpikir mayoritas pemain di United masih percaya pada Ole, rasa hormat itu terlalu banyak. Ketika manajer adalah mantan pesepak bola dan legenda, mereka memiliki rasa hormat dan kepercayaan dari para pemain,” ujar Berbatov, dikutip dari Betfair pada Rabu (10/9/2021).
Menurut Berbatov, Ole perlu berhati-hati agar tidak kehilangan rasa hormat dari anak-anak asuhnya.
“Jika Anda kehilangan rasa hormat itu, sulit untuk kembali tetapi saya masih berpikir Ole memiliki sedikit lebih banyak sampai dia mencapai titik itu," kata Berbatov.
Ia menyebut, Ronaldo terlihat frustasi dengan penampilan buruk Setan Merah. Apalagi, pemenang Ballon d'Or lima kali itu sangat benci kekalahan dan terbiasa meraih trofi.
“Ketika Anda menonton pertandingan kembali, Anda dapat melihat rasa frustrasi Ronaldo. Dia marah, putus asa dan kecewa dengan semua yang terjadi,” ujarnya.
Akan tetapi, ia menilai Cristiano Ronaldo masih menjadi salah satu pendukung Solskjaer sementara ini.
Baca Juga: Di Tengah Isu Pemecatan oleh Man United, Solskjaer Pilih Pulang Kampung ke Norwegia
“Ketika Anda memiliki pemain seperti Ronaldo di tim, mereka dapat melakukan percakapan yang jujur, dan saya harap mereka melakukannya,” ucap Berbatov.
Sementara, laporan The Athletic memberitakan bahwa dewan direksi Manchester United enggan memecat Ole.
Hal ini terutama karena Manchester United tak memiliki sosok pengganti yang tepat bagi Ole Gunnar Solskjaer.
Antonio Conte sempat ramai disebut akan menjadi manajer Manchester United, walau kemudian ia dibajak oleh Tottenham.
Dengan itu, Manchester United kemungkinan kehilangan satu-satunya kandidat manajer yang tidak bekerja, bersedia untuk menandatangani kontrak dan dapat membawa klub itu meraih trofi.
Di sisi lain, wacana soal Zinedine Zidane tampaknya juga telah gagal. Maka, Solskjaer idealnya akan tetap bekerja sampai akhir musim.
Bila Manchester United masih tetap terpuruk, Ralf Rangnick, Direktur Olahraga dan Pengembangan Lokomotiv Moscow, dikabarkan telah disiapkan sebagai opsi jangka pendek.
Baca Juga: Kontrak Baru "Si Kaki Kaca" Jadi Salah Satu Prioritas Xavi di Barcelona
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Mirror.co.uk/Betfair/The Athletic